Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)/Wajar Tanpa Modifikasi atas laporan keuangan periode tahun 2023 dari Kantor Akuntan Publik (KAP), Ahmad Raharjo (AR) Utomo.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada KAP AR Utomo yang telah memberikan penilaian terhadap laporan keuangan kami dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)/ Wajar Tanpa Modifikasian.
Ini prestasi tertinggi yang tentu saja akan terus kami pertahankan," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Noor mengatakan hasil tersebut menunjukkan laporan keuangan Baznas RI transparan dan akuntabel dalam pengelolaan dana zakat, sehingga dapat dipercaya para muzaki, mustahik, Lembaga Amil Zakat (LAZ) seluruh Indonesia, pemangku kebijakan, serta masyarakat luas.
Ia menilai hasil positif ini merupakan kerja keras dan kerja sama yang baik dari para Pimpinan Baznas RI, Direksi, Sekretaris serta seluruh amil zakat Baznas.
"Tadi sudah disampaikan KAP AR Utomo melakukan kajian sejak Januari hingga Juli 2024, tentu kami yakin kajian yang dilakukan sangat sungguh-sungguh, semua dikaji, semua dibongkar, sehingga tidak ada yang tertinggal.
Oleh karena itu, penilaian ini sangat alamiah dan tidak ada modifikasi atau rekayasa apapun," ujarnya.
Dengan mengikuti audit sesuai aturan perundang-undangan, Noor berharap kepercayaan umat terhadap Baznas akan semakin meningkat, sehingga memperkuat peran Baznas dalam menyejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan.
"Baznas berkomitmen selalu menjalankan prinsip kehati-hatian dan disiplin mengikuti aturan dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah," ucapnya.
Sementara itu, Managing Partner KAP AR Utomo, Ahmad Toha menjelaskan proses audit Baznas untuk mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian/Wajar Tanpa Modifikasian telah sesuai dengan prosedur standar akuntansi yang berlaku di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 109 tentang Akutansi Zakat, Infak dan Sedekah.
"Tentu saja opini ini kami berikan, setelah kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan yang disajikan dilaporkan oleh Baznas bebas dari kesalahan material," ucap Ahmad Toha.
Baca Lebih Lanjut
Baznas RI anugerahkan penghargaan kepada 92 UPZ terbaik di Indonesia
Antaranews
Baznas tingkatkan kompetensi amil zakat melalui sertifikasi profesi
Antaranews
BAZNAS Kota Malang Serahkan 15 Rombong untuk Pemberdayaan UMKM
Timesindonesia
Riset: 97,5 persen guru yakin Baznas tingkatkan kesejahteraan rakyat
Antaranews
Baznas-UPZ Bank Mandiri santuni 100 anak yatim di Depok
Antaranews
Kelas Eksklusif: Inilah Cara Kopi TIMES Mengasah Menulis Opini
Timesindonesia
UPZ Telkom apresiasi peran Baznas dalam tingkatkan optimalisasi ZIS
Antaranews
Beasiswa Riset Khusus Mahasiswa Tingkat Akhir Baznas Dibuka, Bisa untuk S1-S3
Detik
Intel Putar Otak Buat Atasi Krisis Keuangan
Detik
BCA Dukung Pemerataan Literasi Keuangan hingga ke Tingkat Pelajar
Dewi Haryati