-

Turis-turis dari Malaysia mengeluhkan pelayanan imigrasi di Bandara Internasional Komodo. Mereka terpaksa berdiri selama 2 jam hanya untuk antre Imigrasi.

Para turis yang terbang langsung dari Malaysia itu mengaku kelelahan usai dibuat menunggu selama dua jam untuk pemeriksaan imigrasi di Bandara Komodo.

"Mereka di dalam telepon, mengeluh capek berdiri hampir dua jam. Yang seharusnya tidak terjadi, terjadi," kata Adi, pemandu wisata dari Eko Flores Tour di Bandara Komodo, Selasa (3/9/2024).

Adi datang untuk menjemput turis asal Negeri Jiran tersebut. Keluhan wisatawan itu terjadi pada hari pertama dibukanya penerbangan langsung dari Malaysia ke Bandara Internasional Komodo.

Penerbangan internasional perdana itu dilayani maskapai AirAsia dengan rute Kuala Lumpur Malaysia-Labuan Bajo. Adi mengatakan wisatawan tersebut kecewa dengan pelayanan imigrasi di Bandara Komodo.

Ia memperlihatkan percakapan WhatsApp (WA) dengan turis asal Malaysia yang dijemputnya. Turis itu mengeluh dengan berkata 'kami sudah nyawa-nyawa ikan'.

"Nyawa-nyawa ikan, bahasa Malaysia artinya terlalu letih, terlalu capek menunggu, tidak bergerak. Bahasa Indonesianya macet di imigrasinya," imbuh Adi.

Adi juga menyayangkan pelayanan imigrasi tersebut. Menurut dia, petugas imigrasi seharusnya memberikan pelayanan terbaik saat penerbangan internasional pertama di Bandara Komodo.

Adi khawatir keluhan wisatawan asal Malaysia itu akan berdampak buruk terhadap citra pariwisata Labuan Bajo.

"Ini kan first penerbangan dari Malaysia seharusnya dikasi pelayanan ekstra, semua yang terbaik. Ternyata mereka kecewa," ujar Adi.

Imigrasi Buka Suara

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra mengatakan keluhan wisatawan itu menjadi masukan untuk pembenahan pemeriksaan imigrasi di Bandara Komodo. Ia berjanji akan membenahi berbagai kekurangan pelayanan imigrasi tersebut.

"Ini tadi masih trial and error. Terima kasih ada keluhan, jadi masukan untuk kami," ujar Mahendra.

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AK 336 menjadi maskapai pertama yang melakukan penerbangan dari luar negeri ke Labuan Bajo.

Pesawat yang mengangkut 169 penumpang itu terbang langsung dari Bandara Kuala Lumpur International Airport (KUL), Malaysia, dan mendarat di Bandara Komodo pada pukul 14.25 Wita, Selasa.

Mahendra menjelaskan pihaknya menyiapkan dua konter imigrasi untuk pemeriksaan imigrasi di Bandara Komodo. Ia mempertimbangkan untuk menambah perangkat untuk mempercepat proses pemeriksaan imigrasi di bandara tersebut.

"Pemeriksaan membutuhkan waktu 3-5 menit untuk satu orang," ujar dia.


-------

Artikel ini telah naik di detikBali.



Baca Lebih Lanjut
Ulah Brutal Turis Malaysia di Labuan Bajo Bikin Ia Dideportasi
Detik
Turis Malaysia Menggila di Labuan Bajo, dan Dideportasi
Detik
Kini Anak Usia 6 Tahun Sudah Bisa Gunakan Autogate Imigrasi di Bandara
Kiki Content Writer
Geger Turis Hilang Usai Jatuh ke Sinkhole di Malaysia, Pencarian Berlanjut
Detik
Bupati Sebut Penutupan TN Komodo Tidak Efektif
Detik
Pakai Teknologi Face Recognition Terbaru, Anak Usia 6 Tahun Kini Sudah Bisa Lewat Autogate Imigrasi
Dodi Esvandi
Malaysia Setop Pencarian Turis Hilang di Sinkhole Kuala Lumpur
Detik
Apa Itu Sinkhole yang Telan Turis di Malaysia? Ini Pengertian dan Penyebabnya
Detik
Keren! Malaysia Akan Refund Tiket Penerbangan jika Delay Lebih 5 Jam
Detik
Meski Belum Diresmikan, Petugas Imigrasi Ranai Sudah Siaga di PLBN Laut Serasan
Dodi Esvandi