CewekBanget.ID - Pernah enggak lagi iseng terus tiba-tiba mencabut bulu ketiak sendiri?
Udah dapat satu, eh ternyata keasyikan dan akhirnya mencabut lebih banyak lagi bulu ketiak.
Sebaiknya keisengan yang satu ini harus segera kita tinggalkan!
Jika kita deskripsikan rasa sakit mencabut bulu ketiak akan sebanding dengan rasa di sengat oleh lebah.
Dengan mencabuti bulu ketiak satu persatu dari akar selain sulit, juga akan menyebabkan iritasi dan kemerahaan pada kulit sekitarnya.
Luka setelah mencabuti bulu ketiak enggak akan terlihat secara kasat mata.
Karena kita enggak melihat adanya luka tersebut, kita secara konsisten mengaplikasikan deodoran, sabun, lotion, atau bedak yang mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Bahan kimia tersebut akan masuk ke dalam pori-pori kulit dan terserap oleh tubuh.
Dari rambut yang tumbuh ke dalam akan menyebabkan kerusakan pada lesi kulit.
Alhasil kulit ketiak kita bakal merah, sembab, gatal, dan berakhir dengan infeksi.
Folikel ini akan meradang jika bulu atau rambut halus dicabut secara paksa.
Folikel ini akan berubah menjadi spot-spot kecil putih menggelembung berisi pembuluh darah yang mati, juga menyebabkan rasa gatal dan nyeri.
Hal ini disebabkan saat melanin di kulit terkena peradangan, apalagi bila kita terus menerus mencabuti bulu ketiak, dapat dipastikan ketiak kita bakal menghitam!
Pada luka yang enggak kasat mata tadi, semua racun dan toksin yang masuk akan mengendap dan menumpuk pada komponen payudara yang lokasinya berdekatan dengan komponen ketiak.
Dari mana racun dan toksin tersebut?
Racun dan toksin yang masuk berasal dari pengaplikasian deodoran pada luka enggak kasat mata yang ditimbulkan dari pencabutan bulu ketiak.