TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Stretching alias pemanasan adalah ritual wajib dilakukan sebelum memulai aktivitas olahraga.

Namun tak semua orang tahu cara pemanasan yang benar.

Dalam kontennya, dokter sekaligus influencer dr Tirta Mandira Hudhi mengurai penjelasan terkait tips dan trik stretching yang benar.

Diungkap dr Tirta, stretching yang bagus dilakukan sebelum olahraga adalah pemanasan dinamis alias yang bergerak.

Ada tujuan khusus perihal stretching dinamis lebih disarankan sebelum olahraga.

"Ketika kalian ingin melakukan olahraga, usahakan stretching yang dilakukan, pemanasannya adalah stretching dinamis. Untuk meningkatkan aliran darah ke otot," ungkap dr Tirta.

Lebih lanjut, dr Tirta pun menjelaskan cara pemanasan yang benar.

Yakni dengan menggerakkan anggota tubuh secara berulang dengan tempo melalui hitungan.

"Misal mau leg day, stretching dinamis, ya digerakkin kakinya, dinamis. Supaya aliran darah ke kaki bagus dan heart rate kita meningkat," pungkas dr Tirta.

Catat tips dan trik pemanasan alias stretching yang benar sebelum olahraga ala dr Tirta. Ikuti cara ini jika tak ingin cedera.
Catat tips dan trik pemanasan alias stretching yang benar sebelum olahraga ala dr Tirta. Ikuti cara ini jika tak ingin cedera. (Youtube channel Tirta Pengpengpeng)

Dokter Tirta menjelaskan bahwa pemanasan sangat penting dilakukan sebelum beraktivitas berat.

Hal tersebut bertujuan agar aliran darah bisa mengalir ke otot.

"Jadi tujuan pemanasan adalah meningkatkan detak jantung secara perlahan, jadi enggak kaget. Ini untuk relaksasi ligamen, di bahu dan di manapun," ujar dr Tirta.

Adapun terkait stretching statis, dr Tirta menyebut pemanasan tersebut baiknya dilakukan di akhir olahraga.

Atau khalayak lebih mengenalnya sebagai pendinginan.

"Stretching dinamis itu bagus buat olahraga apapun, contoh sepak bola kan stretchingnya dinamis. Stretching statis bagusnya buat cooling down atau pendinginan," imbuh dr Tirta.

Dalam uraiannya, dr Tirta juga mengungkap imbas jika Anda tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum olahraga.

Dampaknya baru akan dirasakan beberapa tahun kemudian sebagai imbas jangka panjang.

"Misal kamu mau lari, pemanasannya, lari dulu sekilo pace 8, baru pace 5. Kalau kamu ujug-ujug lari pace 5 tanpa stretching dinamis, enam bulan kemudian kamu akan cedera lutut," pungkas dr Tirta.

Semoga bermanfaat.

Baca Lebih Lanjut
Kerokan, Tradisi yang Aman atau Berbahaya? Dr. Tirta Beri Jawaban dalam Konten
Sindonews
Bongkar Mitos Kesehatan, Dr. Tirta Ulas Fakta Penting di YouTube Dr. Tirta
Sindonews
Amankah Mandi Saat Tubuh Keringatan Sehabis Olahraga? Begini Penjelasan Dokter Tirta
Khairunnisa
Kenali 5 Cedera yang Sering Menimpa Pemain Golf & Tips Mengatasinya
Detik
Cara Tepat Memulihkan Kulit Terbakar Sinar Matahari, Jangan Dikelupas!
Marsha Ayu
Jangan Sampai Salah, Ini Cara Daftar QR Code Pertamina yang Benar
Detik
Tips Membubuhkan E-meterai CPNS 2024 dari BKN, Jangan Sampai Keliru!
Detik
Tak Perlu Panggil Tukang Pijat, Simak 6 Cara Tepat Mengatasi Urat Tegang di Betis
Ratnaningtyas Winahyu
7 Tips Anti Galau Menentukan Sekolah Anak, Orangtua Harus Paham Tidak Ada Sekolah yang Sempurna
Siti Nawiroh
3 Tips Merawat Kulit untuk Wanita di Atas Usia 50an, Bisa Buat Kulit Kencang!
Marsha Ayu