TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cileunyi, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk dan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Insiden kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cileunyi, tepatnya di depan RS AMC, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Selasa (3/9/2024) sekitar pukul 15.25 WIB.

Kecelakaan melibatkan sebuah truk dan dua sepeda motor.

Disampaikan Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

"Total korban ada tiga orang: dua orang meninggal dunia, satu pengendara motor lainnya mengalami luka berat," kata Galih, dikutip dari TribunCirebon.com.

"Sopir truk saat ini sudah diamankan petugas di Kantor Unit Laka Cileunyi," imbuhnya.

Kronologi kejadian

Galih menjelaskan, peristiwa itu terjadi diduga karena sopir truk berinisial RR tidak berhati-hati saat berkendara.

Saat tiba di lokasi kejadian, truk yang melaju dari arah Jatinangor itu menabrak bagian belakang sepeda motor bermerek Yamaha.

"Setelah itu, truk oleng dan menyerempet kendaraan roda dua Honda yang sedang melaju di depannya," ujar Galih.

Menurutnya, dua orang korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor Honda dan penumpang sepeda motor Yamaha.

Sedangkan pengemudi motor Yamaha mengalami luka berat.

"Para korban saat ini telah dibawa ke RS AMC Cileunyi," ucap Galih.

Dia menyampaikan, pihaknya kini sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada RR, karena beredar kabar sopir truk tersebut masih belum cukup umur untuk berkendara.

"Sedang kami cek (usia sopir).

Sopir tidak ada luka dan dalam keadaan sadar," pungkasnya. (*)

(SumberTribunCirebon)