TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Kasus pembunuhan di Manado yang terjadi pada Jumat (30/8/2024) menjadi berita kriminal heboh di Manado Sulawesi Utara hingga hari ini.

Fakta demi fakta dalam kasus ini terungkap.

Termasuk, kronologi, motif hingga identitas pelaku dan korbannya.

Berikut ini sejumlah fakta kasus pembunuhan kekasih sesama server di Manado, Sulut  yang berhasil dirangkum TRIBUNMANADO.CO.ID.

Identitas korban dan pelaku

Korbannya seorang pria berusia 24 tahun bernama Jeremi Makahinda.

Korban tewas usai dihabisi oleh seorang siswa berinisial JVT (17).

JVT tega menghabisi nyawa Jeremi Makahinda karena merasa ditipu.

JVT dan Jeremi Makahinda rupanya merupakan kekasih sesama server.

Sosok JVT, Siswa di Manado Sulut Jadi Pelaku Pembunuhan di Kima Atas, Sakit Hati Dibayar Rp 50 Ribu
Sosok JVT, Siswa di Manado Sulut Jadi Pelaku Pembunuhan di Kima Atas, Sakit Hati Dibayar Rp 50 Ribu (HO)

Tersangka merupakan seorang siswa SMK di Manado

JVT adalah pelajar asal Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara yang melakukan pembunuhan terhadap seorang pria asal Bitung.

JVT merupakan seorang pelajar di salah satu sekolah negeri di Kota Manado Sulut.

JVT akhirnya tak berkutik saat ditangkap Unit Reskrim Polsek Mapanget, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) Senin ( 2/9/2024).

JVT merupakan tersangka pembunuhan di Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, Jumat (30/8/2024).

Korbannya Jeremi Makahinda (24) warga Kecamatan Mandidir, Kota Bitung.

Sementara tersangka ini merupakan pelajaran di salah satu sekolah negeri kejuruan di Kota Manado.

Pelaku akui punya hubungan dengan korban

Korban dan tersangka merupakan pasangan sesama server.

"Mereka berdua berkenalan lewat aplikasi Facebook sejak bulan Mei," ujar Kapolsek Mapanget Iptu Lesly Lihawa.

Menurut Lesly korban dan tersangka sudah beberapa kali melakukan pertemuan.

"Namun, pertemuan terakhir ini tersangka tega menghabisi korban karena sakit hati dibayar hanya Rp 50 ribu setelah melakukan hubungan," jelas Lesly.

"Sampai sekarang masih sekolah, sayang sekali masa depannya bisa terganggu karena kasus ini," pungkasnya.

Kapolsek Mapanget Manado Iptu Lesly Lihawa menjelaskan pelaku dan korban ada hubungan intim.

"Mereka merupakan pasangan, itu sudah diakui oleh JVT," ujar Lesly.

Lesly mengungkapkan motif JVT melakukan pembunuhan karena sakit hati kepada korban.

"Pelaku merasa ditipu karena sesudah mereka berhubungan, tersangka hanya dibayar Rp 50 ribu saja padahal kesepakatan awal harusnya Rp 150 ribu. 

Jadi kerena merasa ditipu tersangka nekat melakukan penikaman setelah itu dia melarikan diri," ujar Lesly.

Dia menambahkan kini tersangka dan barang bukti telah diserahkan ke Polserta Manado untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kronologi penangkapan JVT

Kapolsek Mapanget, Iptu Lesly Lihawa, menjelaskan kronologi penangkapan pelaku pembunuhan di Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Jumat (30/8/2024).

Pelaku berinisial JVT (17) yang membunuh Jeremi Makahinda (24) sempat menjadi buronan polisi selama tiga hari.

Namun, langkahnya berhasil dihentikan oleh Unit Reskrim Polsek Mapanget.

"JVT ditangkap Unit Reskrim Polsek Mapanget oleh Bripka Wahyudi Eko Wiyono, Bripka Valiant Madianung, dan Brigadir Akbar Lamatoro di Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara," Lesly, Senin (2/9/2024) malam.

Awalnya, Polsek Mapanget menerima laporan dari pihak keluarga untuk menjemput pelaku di rumah.

"Jadi keluarga telefon ke penyidik Polsek Mapanget, karena kebetulan mereka sempat ada kasus di sini jadi sudah ada nomor. Ada informasi seperti itu saya langsung meminta Unit Reskrim untuk menjemput pelaku beserta barang buktinya," jelasnya.

Awalnya, JVT dan Jeremi diketahui berhubungan.

"Mereka merupakan pasangan, itu sudah diakui oleh JVT," ujar Lesly.

Motif pembunuhan

Motif JVT membunuh korban adalah sakit hati.

"Pelaku merasa ditipu karena sesudah mereka berhubungan, tersangka hanya dibayar Rp 50 ribu saja. Padahal kesepakatan awal harusnya Rp 150 ribu. Jadi karena merasa ditipu tersangka nekat melakukan penikaman setelah itu dia melarikan diri," ujar Lesly. (Fer)

 

Baca Lebih Lanjut
Berita Kriminal Heboh di Manado Sulut: Acara Pernikahan di Tuminting Kacau, Warga Sampai Panik
Indry Panigoro
Berita Kriminal Heboh di Sulut: Viral Mobil yang Diduga Dipakai Para Pencuri Anjing Dibakar Warga
Indry Panigoro
Kriminal Kemarin, Penyiraman air keras hingga kasus Aaliyah
Antaranews
Perempuan Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api Malabar di Yogyakarta
Timesindonesia
Dikira Sakit, Pegawai Akper di Sumut Ternyata Dibunuh Pasangan Sesama Jenis
Detik
Pj Ketua Dekranasda Aceh Selatan Pamerkan Kain Bordiran Motif Senuwan Kluet di Pameran Kriyanusa 
Eddy Fitriadi
Info Jadwal Kapal di Pelabuhan Manado Sulawesi Utara, Selasa dan Rabu 3-4 September 2024
Alpen Martinus
Literasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Jangkau Pemilik dan Awak Kapal Ikan di Manado
Alpen Martinus
Polres Lombok Barat kantongi identitas WNA China terlibat tambang liar
Antaranews
Sinopsis Film The Shadow Strays: Aurora Ribero Jadi Pembunuh Bayaran, Segera Tayang di Netflix
Auliamajd