Soft opening Graha Yowana Suci Denpasar Ditunda

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Soft opening Graha Yowana Suci (GYS) yang berada di Jalan Diponegoro Denpasar diundur.

Hal ini karena belum semua tenant menempati tempat yang telah disediakan.

Padahal menurut rencana, soft opening ini direncanakan digelar pada 1 September 2024.

Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata mengatakan mundurnya soft opening karena tenant yang sudah lolos kurasi belum melakukan persiapan.

"Kita sudah kejar (para tenant) tapi ada aja alasan mereka.  Jadi 1 September belum bisa, diundur lagi," katanya.

Padahal menurutnya, para tenant yang sudah lolos kurasi telah diberikan kemudahan, berupa gratis biaya sewa yang akan dievaluasi selama 3 tahun serta diskon biaya operasional pedagang (BOP) hingga 60 persen.

Untuk tenant di lantai 1.A dan 1.B diskon diberikan sebesar 50 persen dari BOP sebesar Rp80.000 per meter persegi per bulan.

Sedangkan lantai 2.A dan 2.B mendapatkan diskon 60 persen dari total BOP sebesar Rp 80.000 per meter persegi perbulan.

"Gratis untuk sewa, sambil kita terus pantau omsetnya dan ketika sudah layak dipungut sewa maka sebelum 3 tahun pun akan dibicarakan untuk dikenakan sewa dengan nilai yang disepakati," imbuhnya.

Sebelumnya para tenant di GYS sempat akan dikenakan biaya sewa yang sesuai kajian akademisi Universitas Udayana (Unud) mencapai Rp104.000 per meter persegi per bulan untuk lantai dua dan Rp145.000 per meter persegi per bulan untuk lantai satu.

Namun setelah dilakukan tawar menawar oleh tenant akhirnya biaya sewa digratiskan untuk sementara waktu.

Selain itu, biaya aplikasi kasir yang sebelumnya juga rencananya akan dibebankan ke tenant dari persentase penjualan telah dialihkan ke anggaran perumda.

Dengan itu, biaya aplikasi kasir pun rencananya digratiskan.

Pihaknya menyebut, ada 34 tenant yang sudah lolos kurasi dan akan menempati GYS.

Dari 34 tenant yang lolos kata dia akan menempati lantai 1 dan 2. Untuk lantai 1.A diisi dengan 16 tenant sedangkan lantai 1.B ditempati 4 tenan.Sementara, lantai 2.A ditempati 14 tenan dan lantai 2.B akan disewakan secara insidentil.

"Untuk lantai 2.B direncanakan untuk disewakan insidentil seperti pameran, lomba-lomba, sarasehan, pagelaran dan lainnya," ujarnya. (*)

 

Tenant yang sudah lolos kurasi yakni kuliner (makanan), bakmi, kopi shop, tatto, e-sport, fashion, parfum, perkantoran, dan ada jenis lainnya yang akan memberikan warna gedung GYS. (*)

Baca Lebih Lanjut
Imigrasi Denpasar Deportasi Seorang Bule Australia, Ini Faktanya
Sindonews
Imigrasi Denpasar Amankan 3 PSK Asal Uganda dan Rusia
Timesindonesia
Ular dan Luwak 'Adu Mekanik' di Landasan Pacu, Penerbangan Ditunda
Detik
Kendalikan Inflasi, Denpasar Gencarkan Bazar Pangan, Harga Lebih Murah hingga 15 Persen
Putu Dewi Adi Damayanthi
Gek Devi, Gadis SD Tertimpa Pohon Pasar Badung di Denpasar Meninggal Usai Dirawat 7 Hari
Ady Sucipto
Ketum PP Pesti lepas 4 atlet bersaing di Kejuaraan Dunia Soft Tenis
Antaranews
4 Rekomendasi Parfum Dengan Aroma Lembut dan Soft Tidak Nusuk Hidung
Dok Grid
Serunya Grand Opening MINISO di Central Park Mall dengan Kehadiran Soulyu!
Sindonews
Relokasi Outlet, Manzone dan Minimal Hadir Lebih Luas di MP
Muh. Abdiwan
Prodi Bahasa Inggris Polinema Pamerkan Lab Jurnalisme dalam Expo Competitive Fund 2024
Timesindonesia