Bagi sebagian orang, melakukan presentasi mungkin adalah hal yang sulit. Namun sebetulnya presentasi dapat dilakukan dengan mudah jika persiapannya baik.
Semakin sering melakukan presentasi, kamu pasti akan semakin tahu kekurangan dan bisa semakin memperbaiki diri. Simak 17 tips presentasi yang baik di bawah ini, mulai dari persiapan hingga cara membawakannya.
Berikut ini 17 tips presentasi yang baik yang dilansir dari berbagai sumber:
Sebelum melakukan presentasi, kamu harus melakukan persiapan dengan baik, seperti membuat materi presentasi yang menarik, hingga berlatih.
Hal pertama yang harus diketahui adalah siapa audiens yang akan kamu hadapi. Ini menjadi sangat penting jika yang dipresentasikan adalah tentang bisnis. Kenalilah mulai dari latar belakang budaya, usia, dan sebagainya. Carilah apa hal yang disukai atau tidak disukai agar bisa satu frekuensi.
Tentunya kita harus menyiapkan materi presentasi, apakah lewat Power Point, Canva, atau aplikasi lainnya. Buatlah desain yang menarik dan efektif. Pilih tema desain, jenis huruf, ukuran huruf, warna latar, hingga warna tulisan.
Pastikan bikin satu slide dengan isi satu pesan. Cukup tuliskan poin utamanya, selebihnya biar kamu yang menjelaskan. Jangan sampai audiens membaca keterangan panjang di materi presentasi. Biarkan mereka fokus mendengar penjelasan darimu.
Berilah gambar, ilustrasi, atau grafik yang menarik. Sesuaikan dengan poin yang sedang disampaikan. Gambar akan membantu audiens mengingat pesan yang kamu sampaikan.
Jika memang diperlukan, tambahkan multimedia berupa audio atau video. Hal ini untuk memudahkan audiens membayangkan apa yang disampaikan presenter, sehingga mereka menjadi lebih paham.
Buatlah materi dengan urutan yang benar dan sesuai dengan alur. Pastikan materi bisa mengalir sesuai dengan penyampaiannya.
Selanjutnya, pastikan kamu menguasai materi. Jangan menghafalnya, karena justru bisa membuat kamu sulit mengembangkan materi jika ada sesuatu di luar dugaan.
Pentingnya mengetahui audiens salah satunya adalah untuk mempersiapkan penampilan, apakah harus formal atau santai. Jika presentasi bersifat formal, maka bisa mengenakan jas atau kemeja.
Untuk bisa melakukan presentasi yang baik, perlu latihan yang baik pula. Para presenter juga terus berlatih dan berlatih untuk mengasah jam terbang.
Latihan atau geladi juga dibutuhkan sebelum melakukan presentasi yang penting. Hal ini dibutuhkan agar presenter menguasai peralatan dan panggung. Jangan sampai audiens menunggu lama gara-gara tidak tahu cara mengoperasikan proyektor, dan sebagainya.
Ketika persiapan sudah selesai, kini detikers harus tahu bagaimana cara membawakan presentasi dengan baik.
Yang pertama adalah perhatikan cara menyampaikan, mulai dari penggunaan bahasa yang tepat, intonasi dan artikulasi yang jelas, santai, sopan, tidak terlalu cepat, tapi juga tidak terlalu lambat. Akan lebih baik jika bisa menyelipkan humor agar audiens tidak bosan.
Ingat selalu untuk memberikan penjelasan logis dalam setiap materi agar bisa diterima oleh audiens. Jika itu sebuah klaim, maka sampaikan pula dasarnya, riset dari mana.
Saat melakukan presentasi, tampillah dengan bersemangat, namun jangan berlebihan. Sikap kamu akan mempengaruhi kondisi audiens. Jika kamu lemas, maka audiens juga akan malas melihatmu.
Tetap jaga kontak mata dengan audiens saat presentasi. Jangan terlalu lama menunduk atau menghadap ke layar. Hal ini juga menunjukkan tingkat kepercayaan diri kamu.
Sering libatkan audiens dalam presentasi kamu. Dengan demikian, audiens akan merasa lebih dianggap dan juga semakin berkonsentrasi mendengarkan. Misalnya detikers bisa memberikan pertanyaan ringan sesuai dengan materi kepada audiens.
Perhatikan juga durasi penyampaian materi. Durasi terbaik adalah sesingkat mungkin namun bisa menyampaikan seluruh materi dengan baik. Jika terlalu lama, maka akan membuat audiens bosan mendengarkan.
Siapkan sesi tanya jawab pada setiap presentasi. Kita harus memberikan kesempatan kepada audiens untuk bertanya. Hal ini juga untuk mengetahui seberapa tertarik audiens dengan materi tersebut.
Siapkan juga pembukaan yang menarik sehingga bisa membuat audiens penasaran dan ingin terus mendalami materi. Penutupan yang menarik juga membuat audiens akan mengingat presentasi kamu.
Nah, itulah 17 tips presentasi yang baik, mulai dari persiapan hingga cara membawakannya. Semoga bermanfaat.