POSBELITUNG.CO -- Ini adalah cara untuk mengatasi telinga berdenging atau berdengung.
Kondisi itu sangat mengganggu dan membuat tak nyaman penderitanya.
Terasa ada keramaian yang terdengar di dalam telinga.
Telinga berdengung kerap terjadi di salah satu telinga ataupun keduanya.
Intensitas waktunya juga beragam, ada yang sebentar, ada pula yang lama.
Dalam medis, telinga berdengung disebut tinnitus.
Tinitus kerap terjadi pada orang yang sudah berusia di atas 60 tahun.
Melansir dari kanal YouTube seorang pakar kesehatan, dr Saddam Ismail, telinga berdengung disebabkan oleh adanya gangguan pada rumah siput atau koklea yang ada di dalam telinga.
Saat mendengar suara, daun telinga akan menangkap sinyal-sinyal tersebut.
Kemudian akan masuk ke dalam telinga dan diterima oleh gendang telinga, baru selanjutnya ke tulang-tulang pendengaran.
Dari tulang-tulang pendengaran kemudian sinyal akan diteruskan berkali-kali lipat dan dialirkan ke rumah siput atau koklea.
Rumah siput ini terdapat bulu-bulu halus yang berfungsi untuk menangkap gelombang sinyal dan diteruskan ke syaraf pendengaran, dan diteruskan lagi ke otak.
Proses panjang inilah yang kemudian dapat membuat seseorang mendengar suara.
Jika koklea atau rumah siput ini mengalami masalah atau gangguan, meski tidak ada suara atau sinyal-sinyal suara, dia akan menerima suara acak.
Akhirnya menyebabkan telinga berdengung atau tinitus.
Kerusakan dari bulu-bulu rumah siput ini dapat tetap mengantarkan sinyal suara ke otak, padahal tidak ada suara yang sedang didengar.
Orang yang berisiko mengalami telinga berdenging
Faktor risiko yang kerap mengalami telinga berdenging adalah laki-laki dan yang sudah berusia di atas 60 tahun.
Selain itu, seseorang yang kerap terpapar atau sering mendengar suara yang bising juga berisiko mengalami tinitus.
Perokok aktif dan seseorang yang hobi mengonsumsi alkohol juga bisa berisiko mengalami tinitus.
Bahkan seseorang yang tidak bisa mengelola stres dengan baik juga bisa berisiko yang sama.
Gejala telinga berdenging dan pengobatannya
Meski tidak sedang mendengarkan suara apapun, telinga akan tetap berdengung atau bunyi, mulai dari berdegung, seperti detak, berdesis, gemuruh, hingga suara raung.
Jika sudah mengalami hal ini, pengobatan dapat dilakukan dilihat dari penyebabnya.
Apabila telinga berdegung akibat adanya kotoran di dalam telinga, maka Anda dapat membersihkannya.
Namun jika disebabkan oleh riwayat mengonsumsi obat-obatan atau karena gangguan pembuluh darah, Anda dapat mendatangi pihak medis untuk dilakukan terapis.
Komplikasi telinga berdenging
Telinga berdenging dalam waktu satu menit saja tentu sudah sangat mengganggu, apalagi jika terjadi dalam waktu berjam-jam hingga seharian.
Dampaknya yakni seseorang akan mengalami depresi, tidak nyaman berfikir dan juga beraktivitas.
Bahkan untuk tidurpun susah karena suara yang ditimbulkan sangat mengganggu.
Terlebih komunikasi menjadi tidak jelas dan akan sulit untuk berkonsentrasi.
Untuk mencegah telinga berdenging, Anda dapat menggunakan penutup atau penyumbat telinga ketika saat sedang bekerja ditempat yang berisik atau bising.
Selanjutnya, jangan menggunakan headset terlalu lama, lalu jangan pula mendengarkan suara TV atau musik terlalu keras hingga menggoyangkan gendang telinga.
Cara mencegah telinga berdenging selanjutnya yaitu bagi Anda penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, kontrol tekanan darahnya, begitu pula bagi Anda penderita diabetes, kontrol kadar gula darahnya.
Lalu rutin lakukan olahraga secara teratur, konsumsi makanan sehat, dan juga bergizi.
(Posbelitung.co)