Nakita.id -Memasak adalah kegiatan sehari-hari yang tidak bisa dihindari, terutama bagi mereka yang memiliki keluarga besar atau suka memasak di rumah.
Namun, sering memasak juga berarti penggunaan gas elpiji yang lebih banyak, dan hal ini bisa berdampak pada pengeluaran bulanan.
Untuk itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan gas elpiji meski sering memasak.
Berikut beberapa tips yang bisa dicoba, mengutip dari berbagai sumber.
Dengan menutup panci atau wajan saat memasak, Moms dapat mengurangi waktu memasak yang berarti mengurangi penggunaan gas.
Panas yang terperangkap di dalam panci juga membantu makanan matang lebih cepat.
Jika Moms menggunakan panci kecil dengan api besar, banyak panas yang akan terbuang sia-sia.
Sebaliknya, gunakan api yang sesuai dengan ukuran panci atau wajan yang digunakan agar panas terserap secara maksimal.
Mematikan api ketika tidak diperlukan adalah cara sederhana namun efektif untuk menghemat gas.
Misalnya, saat menunggu air mendidih, Moms bisa mematikan api terlebih dahulu dan menyalakannya kembali ketika sudah siap.
Alat ini bekerja dengan meningkatkan tekanan di dalam panci, sehingga memasak makanan lebih cepat.
Panci presto sangat cocok untuk memasak makanan yang memerlukan waktu lama, seperti daging atau kacang-kacangan.
Dengan begitu, Moms bisa mengurangi frekuensi penggunaan gas.
Misalnya, Moms bisa memasak nasi, sup, atau lauk dalam jumlah besar yang bisa disimpan dan dipanaskan kembali.
Hindari memasak terlalu lama atau menggunakan api terlalu besar yang hanya akan membuang-buang gas.
Gunakan api sedang atau kecil jika makanan sudah mulai matang atau dalam tahap merebus.
Setiap kali membuka penutup, suhu panas di dalam akan menurun dan memerlukan waktu serta gas tambahan untuk kembali mencapai suhu yang diinginkan.
Misalnya, Moms bisa merencanakan memasak makanan yang membutuhkan teknik memasak cepat seperti tumis-tumisan atau panggang yang menggunakan sedikit gas.
Periksa secara rutin kondisi kompor dan bersihkan agar nyala api tetap biru dan efisien.
Kompor yang kotor atau tersumbat bisa membuat api tidak optimal dan memerlukan lebih banyak gas.
Alat masak ini mampu menyimpan panas lebih baik sehingga bisa memasak dengan waktu lebih singkat dan gas yang lebih sedikit.
Perubahan kecil dalam cara memasak bisa memberikan dampak besar pada penggunaan gas dan menghemat biaya bulanan.