Sajiansedap.id - Pernahkah anda berpikir mengenai kenapa pinggiran kuning telur berwarna abu-abu ketika direbus sampai matang?
Ternyata, hal tersebut terjadi karena adanya reaksi kimia dalam proses merebus telur.
Dalam kuning telur, terkandung banyak sekali zat-zat nutrisi seperti asam amino, protein, antioksidan, dan zat besi.
Nah, zat-zat tersebut akan mengalami serangkaian reaksi kimia ketika mengalami proses pemanasan.
Pinggiran kuning telur yang berwarna abu-abu terbentuk karena adanya pertemuan antara zat besi dan hidrogen sulfida.
Hidrogen sulfida ini terbentuk ketika protein pada putih telur yang mengandung belerang atau sulfur mengalami pemanasan.
Pertemuan antara zat besi dan hidrogen sulfida akan menghasilkan besi sulfida.
Besi sulfida memiliki warna zat yang hijau keabuan.
Tidak heran jika reaksi yang terjadi pada telur rebus kemudian menyebabkan pinggir kuning telur berubah warna menjadi hijau keabuan.
Tetap Aman Dimakan
Meskipun memiliki nama zat berupa besi sulfida, namun hal ini tidak membuat kuning telur tidak bisa di makan.
Reaksi kimia yang terjadi dalam kuning telur merupakan kejadian normal, sehingga kuning telur rebus tetap aman di makan.
Karena dari reaksi kimia yang ditimbulkan, zat-zat tersebut hanya 'bersatu' dan berubah bentuk.
Perubahan ini tidak akan berpengaruh terhadapkualitas telur rebus untuk dimakan.
Meskipun begitu, terkadang kita merasa bahwa warna abu-abu yang tercipta setelah telur matang direbus membuat tampilan telur kurang cantik, ya.
Nah, untuk mengatasi hal ini, ada cara khususnya untuk membuat kuning telur rebus tetap kuning setelah direbus, lo.
Berikut caranya!
Cara Merebus Telur Agar Tetap Cantik
Untuk merebus telur tanpa merusak warna kuning telurnya, kita membutuhkan beberapa bahan.
Diantaranya adalah:
1. Panci masak
2. Pengatur Waktu
3. Sendok
4. Mangkuk
5. Air dingin
6. Es
7. Telur
Jika alat dan bahan ini sudah lengkap, maka mulailah melakukan langkah-langkahnya.
Pertama, letakkan telur ke dalam panci dan tuangkan air dingin hingga telur terendam.

Setelah itu, tutup panci dan masak telur dengan api besar.
Untuk mendapatkan hasil telur yang sesuai selera, kita bisa mengatur waktu yang dibutuhkan.
Jika ingin telur rebus yang bersifat lembut layaknya krim, atur waktu perebusan selama 5 menit saja.
Untuk telur yang memiliki tekstur tidak terlalu lembut, atur waktu perebusan hingga 7-8 menit.
Sedangkan jika kita menginginkan telur yang benar-benar matang, atur waktu perebusan hingga 9 menit.

Nah, setelah telur dirasa matang dengan tingkat kematangan yang diinginkan, telur sudah bisa diangkat.
Setelah itu, telur yang masih panas langsung dicelupkan ke dalam mangkok yang sebelumnya sudah diisi dengan es batu.
Efek dingin yang ditimbulkan dari es batu akan mencegak zat besi dan hidrogen sulfur bereaksi.
Sehingga, kuning telur dapat tetap berwarna kuning dan terlihat cantik ketika telur dibelah.
Mudah, ya!
Selamat Mencoba!