TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Evandro Brandao, bomber asing milik PSIS Semarang yang kini tengah alami cedera betis ketika tengah menjalani sesi latihan bersama tim.

Melalui laman resmi PSIS Semarang, tim dokter Skuad Laskar Mahesa Jenar, Radityo Haryo mengungkapkan terkait kondisi yang dialami Evandro Brandao.

"Cederanya sprain tendon karena ada robekan sebagian pada Tendon Achilles saat menjalani latihan."

"Penanganan pada cedera Evandro kami usahakan dalam waktu satu bulan ini atau bahkan kurang sudah bisa kembali ke dalam lapangan dengan program fisioterapis dan program media lainnya."

"Mohon doanya semoga Evandro lekas pulih dan bergabung dalam pertandingan," jelas Radityo Haryo pada Sabtu (31/8/2024), dikutip dari Psis.co.id.

Tak hanya itu, pengumuman cedera yang dialami oleh Evandro Brandao juga turut disampaikan melalui akun Instagram resmi @psisfcofficial yang menginformasikan hal serupa.

Baru menjadi rekrutan asing pada 13 Agustus 2024 silam, Evandro Brandao telah digadang-gadang oleh para Panser-Snex (nama penggemar PSIS Semarang) untuk dapat menjadi satu di antara mesin gol.

Bak ditimpa petaka, PSIS Semarang harus merelakan absennya Evandro Brandao untuk beberapa saat dalam rangka pemulihan cedera.

Mantan pemain RANS Nusantara FC ini direkrut sebagai suksesor Abdallah Sudi yang telah terlebih dahulu mengalami cedera.

Nasib apes yang menimpa PSIS Semarang tak hanya berasal dari kondisi memprihatinkan pemain asing miliknya saat ini.

Sebelumnya, rupanya hal senada sudah pernah dirasakan oleh PSIS Semarang.

Pada gelaran Liga 1 2022 silam, striker rekrutan PSIS asal Portugal, Carlos Fortes juga mengalami hal serupa.

Striker yang diproyeksikan akan menjadi satu di antara mesin gol baru bagi Skuad Laskar Mahesa Jenar kala itu harus menepi sementara akibat cedera fraktur avulsi serta cedera femur di paha yang dialaminya.

PSIS Semarang semakin menjadi sorotan tajam dari para penggemar ketika bungkam ditahan imbang oleh Persipa Pati pada laga uji coba hari Sabtu (31/8/2024).

Panser-Snex melontarkan komentar tentang kehadiran striker asing yang justru kini mengalami cedera.

Menilik kondisi terkini Evandro Brandao yang membutuhkan waktu pemulihan selama kurang lebih satu bulan, besar kemungkinan bagi penggawa berkebangsaan Angola - Portugal itu akan absen pada pekan keempat Liga 1 musim 2024/2025 kontra Dewa United.

Duel keduanya dijadwalkan pada Rabu (11/9/2024) pukul 15.30 WIB di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Lantas siapakah sosok Evandro Brandao?

Evandro Brandao merupakan seorang pemain sepak bola profesional yang berasal dari Luanda, Angola.

Memiliki nama lengkap Evandro Elmer de Carvalho Brandao, penggawa berkebangsaan ganda itu lahir pada 7 Mei 1991 silam.

Karier sepak bola dimulainya dengan bergabung bersama klub Man United di kelompok umur U-18 pada 1 Januari 2007 silam.

Setelahnya, ia diketahui menjalani karier di lapangan hijau bersama berbagai klub asal Portugal.

Adapun nama-nama klub tersebut, yakni Braga U19, Benfica U19, Benfica B, CD Fatima hingga Gondomar.

Pada 1 Juli 2011 silam, Evandro Brandao sempat mendapatkan kesempatan untuk berlaga bersama tim yang bermain di Liga Hungaria, yakni Videoton FC.

Kemudian, bomber dengan kaki dominan kanan itu sempat dipinjamkan oleh Videoton FC kepada Olhanense pada 26 Juli 2012.

Pada 30 Juni 2013, Evandro Brandao kembali pulang menuju Videoton FC.

Tidak hanya klub Portugal, Evandro Brandao juga diketahui pernah beberapa kali melakukan pertandingan untuk membela klub asal tanah kelahirannya, Angola, seperti Caala, C.R.D. Libolo hingga Kabuscorp SC.

Catatan statistik terbaik, dibukukannya bersama tim bernama Leixoes SC sejak 1 Juli 2017 hingga 1 Juli 2019.

Pengalaman merumput bareng klub berbasis di Matosinhos, Portugal, Evandro Brandao sukses mencatatkan 12 gol dan tiga assist dalam 72 pertandingan.

Selama menjalani karier di dunia sepak bola, Evandro Brandao telah tercatat tiga kali menyandang status tanpa klub.

Kali terakhir, dirinya tidak memiliki tim yang harus dibela pada 9 Desember 2021 silam.

Setelahnya, Alverca menjadi klub yang pada akhirnya menjadi tempat berlabuh Evandro Brandao.

Penggawa berusia 33 tahun itu memulai debut di dunia sepak bola Indonesia ketika bergabung dengan RANS Nusantara FC pada 1 Juli 2023.

Enam gol dan tiga assist selama 31 pertandingan, berhasil dibukukannya untuk klub yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta itu.

Pada 13 Agustus 2024, Evandro Brandao memilih untuk hengkang dan hijrah menuju PSIS Semarang.

Evandro Brandao akan memperkuat lini depan tim besutan Gilbert Agius untuk mengarungi Liga 1 musim 2024/2025.

Belum berkontribusi secara maksimal, Evandro Brandao terpaksa harus mundur sejenak demi melakukan pemulihan pasca cedera yang dialaminya.

Menarik dinantikan penampilan apik Evandro Brandao lainnya bersama PSIS Semarang seusai menjalani masa pemulihan pada perhelatan Liga 1 Indonesia musim ini.

Berikut merupakan biodata, riwayat transfer hingga catatan statistik milik Evandro Brandao.

Biodata Evandro Brandao

Nama lengkap                                      : Evandro Elmer de Carvalho Brandao

Tempat lahir                                         : Luanda, Angola

Tanggal lahir                                         : 7 Mei 1991 (33 tahun)

Tinggi                                                      : 1,81 meter

Kewarganegaraan                                : Angola - Portugal

Posisi                                                      : Penyerang - Depan-Tengah

Kaki dominan                                        : Kanan

Agen pemain                                         : MAI Sports Management

Klub saat ini                                           : PSIS Semarang

Bergabung                                              : 13 Agustus 2024

Kontrak berakhir                                   : -

Harga saat ini                                         : Rp 3,04 miliar

Media sosial                                           : Instagram @evandrob_47

Riwayat Transfer Evandro Brandao

1. Man United U18 (1 Januari 2007)

2. Braga U19 (1 Juli 2009)

3. Benfica U19 (1 November 2009)

4. Benfica B (1 Juli 2010)

5. CD Fatima (1 Agustus 2010)

6. Benfica B (31 Desember 2010)

7. Gondomar (1 Januari 2011)

8. Benfica B (30 Juni 2011)

9. Videoton FC (1 Juli 2011)

10. Olhanensa (26 Juli 2012)

11. Videoton FC (30 Juni 2013)

12. Tondela (13 Agustus 2013)

13. Caala (1 Januari 2014)

14. C.R.D. Libolo (1 Desember 2014)

15. Kabuscorp SC (1 Juli 2015)

16. Castelo Branco (2 Februari 2016)

17. Fafe (12 Juli 2016)

18. Leixoes (1 Juli 2017)

19. Tanpa Klub (1 Juli 2019)

20. M. Petah Tikva (10 September 2019)

21. Tanpa Klub (1 Agustus 2020)

22. Vilafranquense (13 Januari 2021)

23. Tanpa Klub (9 Desember 2021)

24. Alverca (8 Januari 2022)

25. RANS FC (1 Juli 2023)

26. PSIS Semarang (13 Agustus 2024)

Karier Tim Nasional Evandro Brandao

1. Timnas Angola: 0 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 0 menit bermain.

2. Timnas U-16 Portugal: 0 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 0 menit bermain.

3. Timnas U-17 Portugal: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 93 menit bermain.

4. Timnas U-18 Portugal: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 0 menit bermain.

5. Timnas U-19 Portugal: 6 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 188 menit bermain.

6. Timnas U-20 Portugal: 0 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 0 menit bermain.

Catatan Statistik Evandro Brandao Berdasarkan Klub yang Pernah Dibelanya

1. Leixoes SC: 72 pertandingan, 12 gol, 3 assist, 12 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 5.002 menit bermain.

2. AD Fafe: 37 pertandingan, 10 gol, 4 assist, 5 kartu kuning, kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 3.139 menit bermain.

3. RANS Nusantara FC: 31 pertandingan, 6 gol, 3 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 2.516 menit bermain.

4. FC Alverca: 29 pertandingan, 4 gol, 3 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 1.946 menit bermain.

5. Maccabi Petah Tikva: 26 pertandingan, 6 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 1.530 menit bermain.

6. SC Olhanense: 24 pertandingan, 2 gol, 0 assist, 5 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.179 menit bermain.

7. CD Tondela: 19 pertandingan, 4 gol, 0 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.478 menit bermain.

8. Fehervar FC: 18 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.168 menit bermain.

9. UD Vilafranquense: 18 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.144 menit bermain.

10. CD Fatima: 4 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 93 menit bermain.

11. Fehervar FC II: 1 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 90 menit bermain.

(Magang TribunWow.com/Afidati Lelani)

Baca Lebih Lanjut
Profil Evandro, Striker PSIS Semarang di Liga 1 Kini Cedera, Cek Rekam Jejak Suksesor Sudi Abdallah
Amiruddin
Jadi Pemain Terbaik saat PSIS Libas PSBS, Umur Gali Freitas Diungkap oleh sang Ibu, Panser-Snex Cek
Auliamajd
Kabar Buruk PSIS Semarang di Liga 1, Striker Suksesor Sudi Abdallah Cedera, Mampu Atasi Dewa United?
Amiruddin
Momen Anjing dan Kucing Tampil di Kontes Hewan Kesayangan Anjungan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara
Sitti Nurmalasari
Profil Shella Selpi Lizah, Pejuang Kanker Ovarium yang Meninggal setelah Dinikahi saat Kemoterapi
Sindonews
Detik-detik Kucing Lynx Kanada yang Terancam Punah Muncul di Vermont
KumparanSAINS
Oplas Demi Punya Wajah Mirip Kucing, Foto Masa Lalu Wanita Ini Viral, Dulunya Cantik!
Sinta Darmastri
TikToker Nekat Bikin Roti Sourdough dalam Penerbangan Pesawat
Detik
Nasib Sama Aziz-Zalnando: Tersingkir di Persib Bandung, kini Minim Menit Bermain di Persis Solo-PSIS
Lailatun Niqmah
FAKTA BARU Kasus Jasad Anak Dalam Karung di Pontianak! Ibu Tiri Kasih Air Zamzam saat Korban Sekarat
Marlen Sitinjak