SRIPOKU.COM - Simak materi IPAS mengenai perbedaan akar tunggang dan akar serabut selengkapnya
Terdapat pada materi Kurikulum Merdeka untuk siswa kelas 4 SD, akar tunggang dan akar serabut memiliki perbedaan yang bisa diamati.
Terdapat perbedaan utama antara keduanya untuk diketahui baik untuk pelajaran di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Agar lebih mudah memahaminya, maka di dalam ulasan juga disediakan contoh gambar untuk masing-masing akar yang dipelajari.
Inilah perbedaan akar tunggang dan akar serabut yang dilansir dari YouTube Mashindra Prisma Saputra.
Akar Tunggang
Hanya terdiri dari satu akar utama yang tumbuh secara vertikal ke dalam tanah.
Akar tunggang cenderung lebih dalam menembus tanah dan mencapai sumber air yang lebih dalam.
Akar tunggang dapat memberikan stabilitas yang baik pada tanaman, karena mereka menembus tanah dalam dan menahan tanaman secara vertikal.
Jika akar tunggang terputus atau rusak, tanaman yang bergantung padanya dapat mati atau mengalami kerusakan yang signifikan.
Akar tunggang cenderung lebih sulit untuk digali atau ditanam ulang karena pertumbuhannya yang dalam dan tunggal.
Akar Serabut
Terdiri dari banyak akar yang bercabang dan menyebar di segala arah.
Akar serabut terletak di lapisan atas tanah, yang memungkinkan mereka menyerap air hujan dengan lebih efisien.
Akar serabut membantu tanaman menahan erosi tanah dan memberikan stabilitas yang lebih baik di permukaan tanah.
Jika salah satu akar serabut rusak atau terputus, tanaman masih memiliki akar serabut lain yang dapat mendukung pertumbuhannya.
Akar serabut lebih mudah untuk digali atau dipindahkan karena mereka tersebar di area yang lebih luas dan mudah dijangkau.
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini