GridHEALTH.id – Daging kambing adalah salah satu jenis daging yang sering dikonsumsi, terutama pada acara-acara khusus seperti Iduladha.

Meskipun kaya akan nutrisi, daging kambing juga memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi.

Maka dari itu, mengonsumsi daging kambing perlu diimbangi dengan kebiasaan makan dan gaya hidup yang tepat untuk menghindari masalah kesehatan.

Agar masalah kesehatan tidak muncul, ada beberapa pantangan yang perlu diketahui.

Apa saja hal-hal yang dilarang setelah makan daging kambing? Yuk, simak!

Pantangan setelah makan daging kambing

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa pantangan yang perlu diperhatikan setelah makan daging kambing.

1. Hindari minum teh

Minum teh setelah makan daging kambing dapat mengganggu penyerapan zat besi. Teh mengandung tanin yang dapat mengikat zat besi dari makanan, sehingga tubuh sulit untuk menyerapnya. Hal ini bisa mengurangi manfaat gizi dari daging kambing yang kaya akan zat besi.

Alternatif:

Tunggu setidaknya satu hingga dua jam setelah makan sebelum minum teh.

Minum air putih atau jus buah tanpa tambahan gula sebagai pengganti.

2. Hindari makanan dan minuman manis

Konsumsi makanan atau minuman manis setelah makan daging kambing dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

Kombinasi lemak dan gula dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan serta masalah metabolisme lainnya.

Alternatif:

Pilih buah segar sebagai pencuci mulut.

Hindari makanan penutup yang tinggi gula seperti kue atau permen.

3. Hindari minuman beralkohol

Minuman beralkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memperburuk gejala gangguan pencernaan seperti asam lambung dan perut kembung.

Selain itu, kombinasi alkohol dan daging berlemak seperti daging kambing dapat memperlambat proses pencernaan.

Alternatif:

Minum air putih atau air kelapa untuk membantu pencernaan.

Hindari minuman beralkohol setidaknya selama beberapa jam setelah makan.

4. Hindari makanan pedas

Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, yang bisa menyebabkan perut kembung, mulas, atau gangguan pencernaan lainnya.

Mengonsumsi makanan pedas setelah makan daging kambing dapat memperparah gejala ini.

Alternatif:

Pilih makanan pendamping yang ringan dan tidak pedas.

Konsumsi sayuran rebus atau kukus sebagai pendamping daging kambing.

5. Hindari berbaring atau tidur

Berbaring atau tidur segera setelah makan, terutama setelah makan daging kambing yang berlemak, dapat meningkatkan risiko refluks asam dan gangguan pencernaan lainnya.

Posisi berbaring memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa tidak nyaman dan mulas.

Alternatif:

Tetap tegak atau berjalan-jalan ringan selama 30 menit setelah makan.

Hindari tidur setidaknya 2-3 jam setelah makan.

6. Hindari aktivitas berat

Melakukan aktivitas fisik yang berat segera setelah makan daging kambing dapat mengganggu proses pencernaan.

Ini dapat menyebabkan rasa kembung, mual, dan tidak nyaman pada perut.

Alternatif:

Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki.

Beri waktu tubuh untuk mencerna makanan sebelum melakukan aktivitas berat.

7. Hindari minuman bersoda

Minuman bersoda mengandung karbonasi yang dapat menyebabkan perut kembung dan peningkatan gas dalam lambung.

Minum soda setelah makan daging kambing dapat memperburuk rasa tidak nyaman di perut.

Alternatif:

Minum air putih atau air lemon tanpa tambahan gula.

Hindari minuman bersoda untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Makan daging kambing dapat menjadi bagian dari diet yang sehat jika diimbangi dengan kebiasaan makan yang tepat.

Menghindari minuman teh, makanan manis, alkohol, makanan pedas, berbaring setelah makan, aktivitas berat, dan minuman bersoda dapat membantu mencegah masalah pencernaan dan kesehatan lainnya.

Dengan memerhatikan pantangan ini, Anda dapat menikmati daging kambing tanpa khawatir akan dampak negatifnya terhadap kesehatan.

Selalu perhatikan pola makan dan gaya hidup sehat untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.