Seorang ibu di Sumenep, E (41), tega mengantarkan anaknya, T (13), untuk diperkosa oknum kepala sekolah (kepsek) berinisial J (41) hingga berulang kali. Terungkap fakta bahwa ternyata ibu korban merupakan selingkuhan tersangka oknum kepsek tersebut.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan, ibu korban telah lama berselingkuh dengan tersangka. Ibu korban juga dijanjikan akan dibelikan motor Vespa. Bahkan ibu korbanlah yang dengan sukarela mengantarkan anaknya ke rumah J untuk dicabuli.
"Dijanjikan dibelikan Vespa. Dia (ibu korban) juga selingkuh dengan tersangka," ungkap Widiarti, dilansir detikJatim, Sabtu (31/8/2024).
Kasus ini terbongkar setelah ayah korban, yang sudah lama berpisah rumah dengan istrinya, mendapat kabar dari salah satu keluarganya bahwa anaknya yang berusia 13 tahun mengalami trauma psikis karena menjadi korban pencabulan J.
"Pelaku merupakan kepala sekolah dasar, diamankan anggota resmob di rumahnya, Desa Kalianget Timur," dijelaskan Widiarti.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, ibu korban mengakui ia sendirilah yang mengantarkan anaknya ke rumah tersangka beberapa kali untuk memenuhi nafsu bejatnya. Ibu korban juga pernah mengantar anaknya ke sebuah hotel di Surabaya atas permintaan kepsek amoral itu.
"Korban diantarkan ke rumah terlapor di Perum BSA Sumenep oleh ibunya, untuk melaksanakan ritual menyucikan diri atau berhubungan badan dengan J.
Baca berita selengkapnya di sini.
Sesudah bersetubuh di rumah pelaku, kemudian pada hari Minggu di bulan Juni 2024 pada tanggal yang berbeda, pelaku kembali melakukan perbuatan persetubuhan dan pencabulan terhadap T di salah satu hotel yang terletak di wilayah Surabaya sebanyak tiga kali," terang Widiarti.Baca berita selengkapnya di sini.