Kehidupan Burung Pipit: Siklus Reproduksi, Ekosistem, dan Makanan FavoritKumparan | 2024-09-01T09:40:03+08:00
Burung pipit, dengan nama ilmiah Passeridae, adalah salah satu jenis burung kecil yang banyak ditemukan di berbagai belahan dunia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang siklus reproduksi burung pipit, ekosistem tempat mereka hidup, serta makanan yang mereka sukai.
Menurut The Birder's Handbook yang ditulis oleh Ehrlich, Dobkin, dan Wheye, burung pipit (Passer domesticus) merupakan spesies yang sangat adaptif dan umum ditemukan di sekitar pemukiman manusia.
Dalam buku ini dijelaskan bahwa burung pipit cenderung memilih sarang yang dekat dengan sumber daya yang melimpah dan aman dari predator. Mereka sering menggunakan celah-celah bangunan, lubang di pohon, atau struktur buatan lainnya untuk bersarang. Siklus reproduksi mereka termasuk dalam kategori cepat, memungkinkan beberapa kali penetasan dalam satu musim kawin.
Siklus reproduksi burung pipit cukup singkat. Biasanya, burung pipit mulai berkembang biak setelah mencapai usia sekitar 9 hingga 12 bulan. Proses reproduksi ini diawali dengan pembentukan sarang di tempat yang aman, seperti di celah-celah bangunan, pepohonan, atau semak-semak yang rimbun. Setelah betina bertelur, telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 11 hingga 14 hari. Anak burung pipit akan dirawat oleh induknya selama sekitar dua minggu sebelum mereka siap untuk meninggalkan sarang.
Burung pipit adalah makhluk yang sangat adaptif, sehingga mereka dapat hidup di berbagai jenis ekosistem. Mereka sering ditemukan di daerah pedesaan, perkotaan, serta hutan. Namun, mereka lebih suka tinggal di lingkungan yang menyediakan banyak tempat berteduh dan sumber makanan yang melimpah. Burung pipit sangat bergantung pada lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
Dalam hal makanan, burung pipit memiliki pola makan yang bervariasi. Mereka adalah pemakan biji-bijian, dan gandum adalah salah satu makanan favorit mereka. Selain itu, burung pipit juga mengonsumsi serangga kecil, terutama saat musim kawin tiba, karena kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi. Kehadiran burung pipit di alam sangat penting karena mereka membantu dalam penyebaran biji-bijian dan pengendalian populasi serangga.
Dengan segala adaptasi dan kebiasaan makan mereka, burung pipit menjadi salah satu burung yang mudah ditemukan dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Baca Lebih Lanjut
Nagita Slavina Ngaku Cinta Mati dengan Makanan Satu Ini: Favorit!
Christine Tesalonika
Tidak Hanya Manusia, Ternyata Burung Beo Punya Dialek dan Aksen Daerah
Detik
Mengapa Anak Stunting Membahayakan Keturunannya Kelak? Ini Alasannya
Cynthia Paramitha Trisnanda
Siklus Hidup Kepik dari Fase Telur sampai Fase Dewasa
Ragam Info
Miliki Siklus Pet Care, Mesin Cuci Ini Efektif Hilangkan 99% Bau Hewan Peliharaan
Sindonews
Eksplorasi Keindahan Taman Burung Sukamandi Subang
Seputar Bandung
Unik! Ada Rice Bowl Isi Daging Burung Unta di Jepang
Detik
Cara Agar Sangkar Burung Tidak Ada Semut, Mudah Dicoba
Seputar Hobi
Induk Elang Jawa si ‘Burung Garuda’ Menampakkan Diri di Gunung Gede Pangrango
KumparanSAINS
Ekosistem Web2 dan Web3 Cegah Kebocoran Data dengan AI