TRIBUNJOGJA.COM - Kali ini kita akan membahas rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas 4 SD kurikulum merdeka bab 6 mengenai "Satu Titik”.
Materi ini diambil berdasarkan buku Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka yang ditulis oleh Eva Y. Nukman, Cicilia Erni Setyowati.
Pada bab 6 ini siswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru pada teks, menyampaikan pendapat tentang isi dan ilustrasi teks, memahami kejadian, hingga penggunaan kalimat efektif.
Namun, kali ini kita akan belajar mengenai kalimat efektif.
Apa itu Kalimat Efektif?
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun sesuai kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku.
Susunan kata, ejaan, tanda baca, atau strukturnya harus sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
Dengan begitu, kalimat tidak akan bertele-tele saat dibaca dan mudah dipahami pesannya.
Tujuan dari kalimat efektif ini yaitu agar tulisan dapat dipahami dengan baik oleh pembacanya.
Penggunaan kalimat efektif mampu membuat pesan yang disampaikan mudah diterima oleh pembaca atau pendengar.
Akan ada perbedaan makna saat ditangkap oleh pembaca atau pendengar.
Oleh sebab itu, kalimat efektif merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam penyusunan kalimat.
Unsur-unsur Kalimat Efektif
Ada beberapa unsur-unsur kalimat efektif yang meliputi :
1. Keparalelan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, paralel artinya sejajar atau mirip.
Keparalelan merupakan kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam sebuah kalimat.
Dalam sebuah kalimat efektif persamaan bentuk kata membuat kalimat akan lebih jelas dan tidak membuat bingung.
Misalnya, jika kalimat membentuk awal menggunakan nomina, maka bentuk-bentuk selanjutnya juga menggunakan nomina.
2. Kehematan
Maksudnya adalah mengurangi penggunaan kata, frasa, atau bentuk-bentuk yang tidak terlalu perlu dalam sebuah kalimat.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti, menghindari pengulangan subjek, menghindari menggunakan kata yang memiliki makna sama dalam satu kalimat, dan tidak mengubah kata-kata yang sudah berbentuk jamak menjadi jamak.
3. Kecermatan
Maksudnya adalah tidak membuat kalimat yang menimbulkan tafsir ganda.
Ciri-ciri Kalimat Efektif
a. Mengikuti aturan ejaan Bahasa Indonesia.
b. Memiliki unsur kalimat (setidaknya subjek dan predikat) yang digunakan dengan tepat.
c. Hemat kata, tidak bertele-tele.
d. Pesan yang disampaikan jelas dan tidak membingungkan.
Contoh Perbandingan Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif
1. Kalimat tidak efektif = Fina melukisnya tidak bisa-bisa
Kalimat efektif = Fina belum bisa melukis.
2. Kalimat tidak efektif = Fina Gina dan teman-teman lainnya mereka tinggal di daerah sama di Desa Kemuning
Kalimat efektif = Fina, Gina, dan teman-teman tinggal di Desa Kemuning.
3. Kalimat tidak efektif = Hewan yang terdapat di dalam hutan ada beraneka jenis.
Kalimat efektif = Terdapat beraneka jenis hewan di dalam hutan.
4. Kalimat tidak efektif = Gunung tempat mereka mendaki sekarang sangat ramai, lagi pula sudah banyak yang tahu.
Kalimat efektif = Gunung itu sekarang sudah banyak yang tahu. Dahulu mereka sering mendaki di gunung itu.
5. Kalimat tidak efektif = Bagi semua wisatawan harus berhati-hati dan harus tidak merusak fasilitas yang ada.
Kalimat efektif = Semua wisatawan harus berhati-hati agar tidak merusak fasilitas yang ada.
Semoga bermanfaat dan harapannya dapat menjadi panduan siswa dalam pembelajaran. (MG Madah Mazzidah)