BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Calon Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten, kembali menyalurkan bantuan kepada keluarga eks penambang timah yang sedang menghadapi masalah hukum. 

Bantuan ini merupakan yang ketiga kalinya diberikan Kamarudin kepada 10 keluarga di Desa Sukamandi, Damar, Kabupaten Belitung Timur ( Beltim ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), Kamis (29/8/2024), yang suaminya masih dalam proses hukum di Tanjung Pandan karena kasus pertambangan timah.

Kehadiran Kamarudin Muten disambut hangat oleh Emak-Emak ini, seperti halnya dari Mulyati dan Suryani, yang selama ini harus berjuang memenuhi kebutuhan keluarga mereka di tengah ketidakpastian hukum yang dihadapi oleh suami mereka.

Mulyati, seorang ibu rumah tangga yang suaminya sedang menjalani proses hukum, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang rutin diberikan oleh Kamarudin Muten setiap bulannya.

“Kami sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh Pak Afa. Ini sudah yang ketiga kalinya beliau membantu kami. Kami sangat berterima kasih, beliau orang baik dan semoga selalu diberikan kesehatan terus,” ujar Mulyati.

Hal yang sama juga dialami Suryani, seorang ibu rumah tangga yang juga mengalami kondisi serupa, mengatakan bahwa bantuan dari Kamarudin sangat berarti bagi keluarganya yang harus bertahan hidup di tengah ketidakpastian ekonomi akibat masalah hukum yang menimpa suaminya.

“Kami harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan bantuan dari Afa ini sangat membantu kami untuk tetap bertahan, ya saat ini kami harus lebih sabar lagi dan bersyukur,” kata Suryani.

Bantuan yang diberikan oleh Kamarudin Muten tidak hanya berupa sembako, tetapi juga dukungan moral dan dorongan untuk tetap kuat menghadapi situasi sulit ini.

“Saya memahami betapa sulitnya kondisi yang dihadapi oleh keluarga-keluarga ini. Saya ingin memastikan mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi masalah ini dan ini sudah saya sering lakukan dengan membantu masyarakat,” ujar Kamarudin saat memberikan bantuan.

Menurut Kamarudin, perhatian kepada keluarga eks penambang timah ini adalah bagian dari komitmennya untuk memperhatikan seluruh lapisan masyarakat Belitung Timur, terutama mereka yang sedang mengalami kesulitan.

“Saya ingin memastikan bahwa pembangunan yang kami rencanakan akan melibatkan semua warga, termasuk mereka yang sedang mengalami masa sulit. Tidak boleh ada yang tertinggal, semua harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk maju dan sejahtera,” tegas Kamarudin. (*/E6)