TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah video istrinya dilamar di Stadion Si Jaklak Harupat, Bandung saat laga Persib vs Arema FC viral di media sosial, sang suami langsung bereaksi.
Diketahui, pada Minggu (25/8/2024) lalu, seorang pria yang mengenakan baju hitam berdiri di depan tribun penonton dan berlutut di depan kekasihnya.
Pria tersebut menyodorkan cincin yang langsung diiringi oleh riuh suara Bobotoh (suporter Persib).
Kemudian, setelah video ramai dibicarakan, ada seorang pengguna TikTok yang mengatakan jika dalam video tersebut adalah istrinya.
Dalam TikTok @wawansetiawan22228, ia mengatakan jika sosok wanita itu adalah Tika Kartika, istrinya.
Bahkan, Wawan dan Tika sudah dikaruniai anak yang diberi nama Eka Novianti.
Dalam unggahan TikTok pribadinya, Wawan mengatakan jika Tika meminta izin kepadanya untuk bekerja di Garut.
Namun berujung dilamar oleh pria lain hingga videonya viral.
"Sebelumnya maaf, apabila bertemu dengan orang ini atau mengetahui alamatnya silakan DM, mungkin ini istri saya yang kemarin dilamar di stadion," tulis Wawan dikutip dari Tribun Jabar, Sabtu (31/8/2024).
"Dia bilangnya bekerja di Garut, tetapi ternyata malah dilamar di stadion," sambungnya.
Kini, Wawan menjelaskan jika kasus ini sedang diselesaikan oleh pihaknya.
Ia menjelaskan, kasus tersebut tengah ia selesaikan bersama.
"Terima kasih kepada semuanya yang telah memberitakan. Saat ini, kasusnya sedang diselesaikan. Terima kasih juga kepada Bobotoh yang telah perhatian terhadap kasus ini. Mudah-mudahan kasusnya segera selesai. Maaf belum bisa membagikan kronologi lengkap," imbuhnya.
Beberkan Bukti
Untuk mendukung ucapannya, Wawan turut membeberkan bukti yang dimilikinya.
Adapun bukti tersenut mulai dari kartu keluarga hingga foto pernikahan.
"Bukti-buktinya ada lengkap, surat nikah apapun ada serta sudah punya anak satu," imbuhnya.
Di unggahan berikutnya, dalam lampiran bukti permohonan izin nikah, diketahui Wawan dan Tika menikah pada 6 Juli 2021 lalu.
Namun, dalam foto Kartu Keluarga yang dibagikan, status perkawinan mereka bertuliskan "kawin belum tercatat".
