TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Guna mencari talenta muda untuk bergabung di perusahaan, PT Mayawana Persada menggandeng Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (Untan).

Kerjasama tersebut digelar melalui Jaringan Bersama Organisasi Industri atau JABON Series ke-10 yang merupakan kerjasama PT Mayawana dengan Untan, Selasa (27/8/2024).

Ratusan Alumni Untan terlihat antsusias datang ke acara guna mengikuti seleksi wawancara bersama pihak (Human Resource Departement ) HRD PT Mayawana.

Dekan Fakultas Kehutanan Untan DR. Ir Farah Diba S.Hut.MSi IPU yang membuka acara mengatakan, JABON Series merupakan program dari Fakultas Kehutanan Untan yang bertujuan untuk membuat alumni bisa terserap di tenaga kerja.

“Dan PT Mayawana Persada merupakan perusahaan Hutan Tanaman Industri besar yang sejalan dengan kurikulum Fakultas Kehutanan Untan.

Dan harapan kami banyak alumi Untan yang bekerja di PT Mayawana Persada,” ujar Farah.

 Farah juga menjelaskan, jika kerjasama dengan PT Mayawana Persada kali ini bukanlah yang pertama.

“Dan Alhamdulillah dengan PT Mayawana kita paling banyak mengadakan kerjasama. Pada JABON Series ke- 10 ini merupakan kerjasama yang keenam kali,” ujar Farah.

Farah berharap, PT Mayawana bakal mendapatkan talenta-talenta professional dari  ratusan Alumni Untan yang melamar.  

“Untuk para Alumni yang melamar, saya harap kalian keluarkan semua kemampuan saat seleksi atau wawancara. Tunjukan kalau kalian layak diterima kerja di Mayawana,” sebutnya.

Koordinator HRD PT Mayawana Yuni Yanti mengatakan, PT Mayawana memang berkomitmen mengutamakan talenta-talenta lokal di Kalimantan Barat untuk diajak bergabung di perusahaan.

“Kerjasama dengan Untan ini sudah beberapa kali kita lakukan. Kalo tidak salah ada sekitar enam kali. Mudah-mudahan nanti kita berhasil menjaring tenaga-tenaga professional yang mumpuni seerta sesuai kriteria perusahaan,” kata Yuni yang juga Alumnus Untan tersebut.

Disinggung mengenai berapa jumlah peserta yang akan direkrut atau diterima.

”Kita lihat nanti perkembangannya saat proses seleksi. Setidaknya kita butuh puluhan talenta,” sambung Yuni. 

Sementara, Rino  salah seorang pelamar berharap dirinya bisa diterima kerja di PT Mayawana.

Rino mengaku siap memberikan dan mengamalkan ilmunya yang diperoleh di kampus.

“Mudah-mudahan saya menjadi salah satu yang diterima.

Dan saya siap di tempatkan di manapun meski harus ke hutan,” tegas Rino.

Hal senada juga dikatakan pelamar lainnya, Nurul. Alumnus FMIPA Untan ini mengaku optimis bisa diterima kerja di PT Mayawana.

“Saya melihat jenjang karir bekerja di PT Mayawana cukup jelas. Suatu kebanggaan bagi saya apabila bisa bergabung dengan PT Mayawana. Dan saya siap ditempatkan di mana saja,” pungkasnya. (*)

 

Hal senada juga dikatakan pelamar lainnya, Nurul. Alumnus FMIPA Untan ini mengaku optimis bisa diterima kerja di PT Mayawana.

“Saya melihat jenjang karir bekerja di PT Mayawana cukup jelas. Suatu kebanggaan bagi saya apabila bisa bergabung dengan PT Mayawana. Dan saya siap ditempatkan di mana saja,” pungkasnya. (*)

 

Baca Lebih Lanjut
Karyawan PT Timah akui kenal Harvey Moeis lewat Dirkrimsus Polda Babel
Antaranews
Direktur PT SIP didakwa beli bijih timah dari pertambangan ilegal
Antaranews
Coldplay Rilis Single Terbaru We Pray, Gandeng Penyanyi Keturunan Palestina
KumparanHITS
Akal-akalan Eks Dirut PT Timah Riza Pahlevi Beli Timah Ilegal, Hingga Kerugian Negara Rp300 Triliun
Alza
Jurusan Fakultas Teknik UGM 2024 dengan Persaingan Paling Ketat dan Longgar, Ini Daftarnya
Sindonews
Beri Sentuhan Magis Baru, Danilla Gandeng Rendy Pandugo Rilis Ulang Wahai Kau
Millennial
BRI Regional Surabaya Gandeng Unesa, Tingkatkan Literasi Keuangan Mahasiswa
Sindonews
Prodi Psikologi UKRIDA Raih Akreditasi Unggul BAN PT
Sindonews
Kolaborasi UISI dan PT Semen Indonesia: Workshop Pelatihan untuk Meningkatkan Efektivitas
Timesindonesia
Ratusan karyawan terkena dampak kebakaran di RSPP
Antaranews