Bruno Fernandes berambisi mengembalikan Manchester United ke persaingan gelar juara Liga Inggris musim ini. Eks penyerang MU Teddy Sheringham menyangsikannya.

Fernandes mengungkap ambisinya dalam wawancara dengan Players' Tribune pekan lalu. Karena merasa ambisi MU masih sesuai dengan miliknya, gelandang 29 tahun itu meneken perpanjangan kontrak hingga 2027 mendatang plus opsi ekstra satu tahun.

"Saya cuma ingin ekspektasi-ekspektasi saya sesuai dengan ekspektasi-ekspektasi klub. Kalau Anda bicara dengan suporter, siapapun, mereka akan bilang hal yang sama," ungkap Fernandes.

"Kami ingin bersaing untuk (gelar) liga. Kami ingin memainkan sepakbola Liga Champions. Kami ingin berada di final-final. Itulah standarnya."

MU sebenarnya menunjukkan gelagat bagus untuk berbenah. Mereka sigap di bursa transfer dengan sejauh ini merekrut Joshua Zirkzee, Leny Yoro, Matthijs de Ligt, dan Noussair Mazraoui.

Manuel Ugarte juga kabarnya segera diumumkan kepindahannya dari Paris Saint-Germain. Namun Sheringham tidak melihat perekrutan-perekrutan ini bakal memberikan dampak besar.

Selain itu, secara permainan MU juga tidak terlihat berbeda ketimbang musim-musim sebelumnya. Kekalahan dari Brighton & Hove Albion pada pekan lalu menunjukkan kerentanan itu masih ada.

"Kalau Bruno Fernandes berpikir Manchester United bisa bersaing untuk titel, maka itu luar biasa optimistis menurut saya," ujar Sheringham dikutip Metro.

"Saya tidak merasa aktivitas transfernya memenuhi standar untuk Manchester United cukup dekat dengan klub-klub top di Premier League dan permainannya terlalu inkonsisten. Untuk dua alasan itu, saya rasa ikut persaingan titel musim ini iitu tidak realistis."

"Bruno itu kapten tim sepakbola, dia harus berbicara dengan percaya diri ketika bicara soal ambisi klub musim ini. Tapi United itu masih jauh dari menantang gelar Premier League dan saya rasa kekalahan dari Brighton menunjukkan itu," imbuhnya.