TRIBUNJOGJA.COM – Berikut ini soal dan penjelasan kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD Bab 5 yang bisa menjadi referensi dan panduan siswa dalam belajar.
Pada Bab 5 terkait membaca, disediakan cerita tentang “Ditukar dengan Apa” yang mana siswa disuruh untuk membaca.
Kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan.
Inilah kunci jawaban buku Bahasa Indonesia Lihat Sekitar Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Bab 5 halaman 109.
Apakah kalian menyukai cerita "Ditukar dengan Apa?" tersebut?
Bagian mana yang paling kalian sukai? Dapatkah kalian mengingat dan memahami jalan ceritanya?
Apa saja peristiwa yang dialami para tokohnya?
Untuk memeriksanya, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Kalian boleh mengerjakannya berdua dengan teman.
1. Pada awalnya, bagaimana cara yang digunakan hewan-hewan di Hutan Kelayau untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan?
Jawaban : Hewan-hewan di Hutan Kelayau saling barter atau bertukar barang di pasar.
Mereka menukarkan hasil kebun atau barang yang mereka punya dengan barang yang mereka inginkan.
2. Mengapa pembayaran dengan batu tidak jadi mereka lakukan?
Jawaban : Karena, batu-batu itu tidak sama besar, tidak sama cantik, dan tidak sama warnanya.
3. Mengapa Sa Angsa tidak membuat uang kayu yang bertuliskan angka 3 atau 4?
Jawaban : Berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan, diputuskan bahwa Ela Pelatuk hanya akan membuat uang kayu dengan 3 ukuran berbeda : kecil, sedang, dan besar. Serta menuliskan angka 1, 2, dan 5.
4. Pernahkah kalian melakukan barter atau melihat orang melakukan barter?
Jika ya, barang apa yang saling dipertukarkan.
Jawaban : Pernah, barang yang ditukarkan adalah buku yang ditukarkan dengan buku namun berbeda judul. Meskipun begitu kedua bukunya memiliki harga yang sama.
5. Apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau?
Jawaban : Iya, meskipun menggunakan uang kayu tidak seawet uang batu.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa diharapkan mengerjakan lebih dahulu soal-soal di atas.
Semangat! usahamu saat ini akan menjadi kunci keberhasilanmu kelak. (MG Madah Mazzidah)