SajianSedap.com - Memang ada ada saja ulah oknum pedagang demi bikin dagangannya laris.
Misalnya saja oknum pedagang gorengan yang mencampur gorengan dengan plastik supaya jadi tambah kriuk.
Hal ini tentu saja disayangkan karena bikin pembeli jadi ketar ketir.
Padahal, gorengan adalah salah satu camilan paling favorit di Indonesia, lo.
Makanya, jadi pembeli pun harus lebih cermat.
Kita harus tahu 5 ciri gorengan pakai plastik dari tampilannya ini.
Memang sih jadi lebih kriuk, tapi tentu saja berbahaya bagi tubuh.
Yuk, intip bersama.
Nah, di saat inilah, Ia memasukan beberapa plastik dalam minyak goreng dan membiarkannya sampai meleleh di dalam minyak.
Saat plastik di goreng di dalam minyak yang sudah panas, kita bisa lihat plastik menjadi lemas dan tipis.
Inilah tanda terputusnya ikatan-ikatan monomer.
Perpindahan monomer juga terjadi bila makanan atau minuman dalam wadah plastik terkena panas matahari secara langsung
Bayangkan dampak dari hal ini.
Bahan-bahan kimia yang telah masuk ke dalam tubuh ini tidak larut dalam air sehingga tidak dapat dibuang keluar, baik melalui urin maupun feses (kotoran).
Penumpukan bahan-bahan kimia berbahaya dari plastik di dalam tubuh dapat memicu munculnya kanker.
Semakin tinggi suhu makanan atau minyak gorengan tersebut maka semakin cepat perpindahan monomer-monomer.
Minyak goreng yang digunakan berkali-kali oleh para pedagang gorengan sudah jelas tidak sehat apalagi ditambah dengan menggoreng plastik di minyak yang akan digunakan menambah tidak sehat minyak tersebut.
Berikut ini contoh plastik-plastik yang digunakan oleh para pedagang, diantaranya adalah sebagai berikut :
Nama plastik : Poli vinil Clorida
Sebuah penelitian di Jepang mengindikasi bahwa Poli Vynil Chlorida dan Vinylidene Chloride Resin merupakan dioksin, yaitu senyawa kimia yang digolongkan sebagai penyebab utama kanker karena sifatnya yang sangat beracun.
Ciri-ciri GorenganDigoreng Dengan BahanPlastik
Beberapa tips untuk mengenali ciri-ciri gorengan biasa dengan gorengan yang mengandung bahan plastik dan tidak layak untuk dikonsumsi:
Hindari membeli gorengan dengan warna kuning keemasan mencolok.
Plastik ini lelehnya tidak sempurna sehingga menggumpal dan menempel pada kulit gorengan.
Maka gorengan yang Anda beli mengandung kapur yang dicampurkan pada adonan gorengan.
Kapur membuat gorengan awet dan tetap renyah walau sudah dingin selama berjam-jam.
Bisa saja itu gorengan yang sudah basi atau mengandung formalin sehingga awet hingga berhari-hari.
MSG dan penyedap rasa tidak baik dikonsumsi dalam kuantitas yang banyak jadi hindari membeli gorengan yang seperti ini.
Ada banyak cara untuk tetap menikmati gorengan tanpa kekhawatiran.
Anda bisa membuat gorengan sendiri karena bagaimanapun juga gorengan yang dimasak sendiri akan lebih sehat dan higienis serta tidak mengandung bahan berbahaya.