SajianSedap.com - Siapa yang di rumahnya pakai token listrik?
Sekarang banyak orang beralih menggunakan token listrik di rumah atau kontrakan.
Kita bisa beli listrik dari mulai 20 ribu hingga maksimal 1 juta rupiah.
Tapi, beberapa orang yang bilang kalau listrik dengan token itu jauh lebih boros, nih!
Faktanya boros tidaknya listrik itu tergantung pemakaian kita, loh.
Kalau pemakaian banyak, sudah pasti tagihan listriknya jadi mahal.
Makanya, harus tahu cara hemat listrik supaya token tidak habis terus.
Cara menghemat token listrik ini tak perlu melakukan perubahan besar-besaran.
Salah satu cara token listrik agar hemat cukup dengan lakukan hal ini pada freezer mu.
Catat, ya!
Selain itu, lampu ini juga sekaligus bertahan 25 kali lebih lama dari bola lampu pijar biasa.
Memang, harga satuan lampu LED lembih mahal ketimbang lampu bohlam biasa, namun lampu LED mampu menghemat listrik, memberikan cahaya yang lebih terang dan tahan lama.
Kok bisa?
Pasalnya, ketika es yang berlebihan menumpuk di dalam freezer, mesin pendingin akhirnya bekerja lebih keras.
Hal ini untuk mempertahankan semua es itu dan menjaga aliran udara tetap membeku.
Akibatnya, lemari es akan menyedot listrik lebih banyak.
Hindari membiarkannya tetap menyala jika ingin menghemat listrik.
Namun sebaiknya fitur tersebut tak harus selalu digunakan.
Kamu bisa memilih untuk tetap mengeringkan baju yang su
Untuk itu, jangan asal memilih alat elektronik yang sekedar murah saja, tapi lihat juga seberapa banyak ia akan menyerap energi listrik.
Terutama jika itu adalah alat elektronik yang kamu gunakan setiap hari seperti lemari es atau AC.
Di negara-negara tropis, panas ruangan sebenarnya masih bisa ditoleransi dengan kipas angin.
Ini adalah cara menghemat listrik di rumah yang cukup efisien. Misalnya, gunakan mesin cuci hanya pada saat kapasitas yang disarankan, ketimbang mesin cuci digunakan berkali-kali.
Kamu bisa mengumpulkan baju kotor bersama dengan anggota keluarga lainnya untuk kemudian dimasukan ke mesin cuci bersama.
Hal ini mungkin menyebabkan pengisi daya menarik lebih banyak listrik sehingga tidak boleh dibiasakan jika ingin menghemat listrik.
Bagaimana, mudah bukan?
Jangan lupa untuk praktikkan di rumah agar token listrik kita hemat, ya!
Semoga bermanfaat!