POSBELITUNG.CO, TURIN - Juventus kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan gelandang serang berbakat asal Belanda, Teun Koopmeiners, dari Atalanta.
Perekrutan ini mencerminkan ambisi Bianconeri untuk kembali berjaya di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dengan nilai transfer yang mencapai lebih dari €60 juta, Koopmeiners kini menjadi rekrutan termahal di Serie A musim panas ini, mengalahkan transfer Douglas Luiz yang juga diboyong Juventus dengan biaya €50 juta.
Juventus sepakat membayar total €60,7 juta untuk mengamankan jasa Koopmeiners.
Biaya tersebut terdiri dari €51,3 juta yang akan dibayar dalam empat kali cicilan, tambahan sebesar €3,4 juta, dan bonus hingga €6 juta tergantung pada performa pemain tersebut.
Dengan kontrak berdurasi lima tahun hingga 2029, Juventus berinvestasi besar untuk mendatangkan talenta yang sudah terbukti di Serie A.
Koopmeiners, yang sebelumnya bermain untuk AZ Alkmaar di Belanda, telah menunjukkan kualitas luar biasa di Serie A selama tiga musim bersama Atalanta.
Dengan 26 gol dari 97 penampilan, ia membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang serang paling efektif di liga.
Pemain berusia 26 tahun ini juga berperan besar dalam perjalanan Atalanta di Liga Europa musim lalu, menunjukkan konsistensi dan kemampuan untuk tampil di level tertinggi.
Salah satu sorotan menarik dari kepindahan Koopmeiners adalah pilihannya untuk mengenakan nomor punggung 8 di Juventus.
Dalam wawancara pertamanya dengan media klub, Koopmeiners menjelaskan pentingnya nomor tersebut baginya.
"Ini nomor yang sangat penting bagi saya. Saya selalu memakainya saat masih muda dan di klub pertama saya di Belanda," ungkap Koopmeiners.
Dengan persetujuan klub, ia kini mewarisi nomor yang pernah dipakai legenda Juventus, Claudio Marchisio, yang dianggap sebagai salah satu pemain tengah terbaik dalam sejarah klub.
Koopmeiners adalah bagian dari gelombang perekrutan besar Juventus pada musim panas ini.
Dia menjadi pemain kedelapan yang bergabung dengan Bianconeri, bersama pemain-pemain lain seperti Francisco Conceicao, Nico Gonzalez, Pierre Kalulu, Khephren Thuram, Juan Cabal, Douglas Luiz, dan Michele Di Gregorio.
Strategi transfer ini menunjukkan upaya serius Juventus untuk memperkuat tim di semua lini dan kembali bersaing di level tertinggi.
Dengan datangnya Koopmeiners, Juventus menunjukkan niat mereka untuk kembali menguasai Serie A dan tampil kompetitif di Liga Champions.
Pemain asal Belanda ini juga tidak menyembunyikan ambisinya untuk meraih banyak gelar bersama Juventus.
"Saya di sini untuk memenangi banyak hal," tegasnya.
Keberadaan Koopmeiners di lini tengah Juve diharapkan mampu membawa stabilitas dan kreativitas yang diperlukan untuk mengejar prestasi.
Keberhasilan Juventus dalam merekrut Koopmeiners dan pemain lainnya menandakan bahwa mereka siap menghadapi tantangan di musim mendatang, dengan target mengembalikan kejayaan mereka sebagai salah satu raksasa sepak bola Eropa. (*)
Pemain asal Belanda ini juga tidak menyembunyikan ambisinya untuk meraih banyak gelar bersama Juventus.
"Saya di sini untuk memenangi banyak hal," tegasnya.
Keberadaan Koopmeiners di lini tengah Juve diharapkan mampu membawa stabilitas dan kreativitas yang diperlukan untuk mengejar prestasi.
Keberhasilan Juventus dalam merekrut Koopmeiners dan pemain lainnya menandakan bahwa mereka siap menghadapi tantangan di musim mendatang, dengan target mengembalikan kejayaan mereka sebagai salah satu raksasa sepak bola Eropa. (*)