Mengenal Pengatur Seluruh Kegiatan Sel
Pengatur seluruh kegiatan sel adalah inti sel atau yang disebut juga sebagai nukleus.
Seperti yang diketahui, sel merupakan unit kecil yang memilki fungsi untuk menjaga kelangsungan hidup suatu organisme.
Sel memiliki pengatur utama yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan sel, yaitu nukleus.
Nukleus ini adalah sebuah inti sel yang berfungsi sebagai pusat kendali sel. Selain itu, nukleus juga memiliki beberapa fungsi lainnya.
Pengatur Seluruh Kegiatan Sel
Nukleus atau inti sel yang bertindak sebagai pengatur seluruh kegiatan sel merupakan struktur terbesar yang adal di dalam sel. Dikutip dari buku Dasar-Dasar Patofisiologi Terapan, Muralitharan dan Ian Peate (2022:10), nukleus adalah otak sel.
Nukleus dikelilingi oleh membran nuklear yang memiliki dua lapisan. Nukleus dikenal berfungsi dalam proses mitosis dan meiosis yang terjadi pada organisme. Selain itu, nukleus juga memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
1. Menyimpan dan Melindungi Materi Genetik
Nukleus merupakan tempat penyimpanan materi genetik sel yaitu DNA. DNA adalah mengandung materi genetik yang biasanya diperlukan ketika organisme bertumbuh, berkembang, hingga bereproduksi.
2. Mengatur Ekspresi Genetik
Nukleus bertanggung jawab dalam mengatur ekspresi gen dengan cara mengontrol proses transkripsi DNA. Pada proses ini, materi genetik yang ada pada DNA akan diubah menjadi RNA yang kemudian akan digunakan untuk sintesis protein pada bagian sitoplasma.
3. Mereplikasi DNA
Dalam proses pembelahan sel, nukleus atau inti sel akan bertanggung jawab dalam mengawasi proses replikasi DNA dengan akurat agar setiap anak sel memiliki salinan yang lengkap dari materi genetik awalnya.
4. Mengontrol Siklus Sel
Nukleus berfungsi untuk mengatur seluruh siklus sel termasuk proses pembelahan pada sel. Baik sel yang tumbuh atau sel yang akan membelah harus dipastikan sudah dalam kondisi dan waktu yang tepat. Organel yang memastikan semua berjalan dengan lancara adalah nukleus.
5.Komunikasi Intraseluler
Sebagai inti sel, nukleus bertugas untuk berkomunikasi dengan komponen sel lainnya melalui pori-pori nuklir. Melalui komunikasi ini, nukleus dapat memberikan respon yang tepat terhadap sinyal eksternal atau internal yang diterima.
Nukleus atau yang disebut juga sebagai pengatur kegiatan sel memiliki banyak fungsi dalam mengatur kehidupan sel tersebut. Tanpa adanya nukleus, sel-sel tersebut tidak bisa melakukan fungsinya secara optimal. Semoga informasi ini membantu. (YAS)
Baca juga: 3 Fungsi Nukleus pada Sel Saraf
Baca Lebih Lanjut
