Akibat protes dan keluhan, kondisi di restoran ini berujung kalang kabut. Pembeli dan pelayan yang saling serang bikin suasana restoran tak kondusif.
Antara pelayan restoran, pemilik tempat makan, hingga pembeli yang datang semua saling membutuhkan. Sudah sepatutnya pembeli datang dengan sopan dan pemilik atau pekerja restoran melayani dengan maksimal.
Tetapi ada beberapa insiden yang sulit dihindari dan memicu keributan. Berawal dari sekadar protes atau adu argumen ringan, beberapa restoran berujung kacau balau.
Baik pekerja di restoran maupun pembelinya gagal mengendalikan amarahnya. Sampai-sampai kekerasan fisik tak lagi dapat terhindar dalam kegaduhan ini.
Baca juga: Gokil! Pria Habiskan Nasi Kandar Jumbo Seharga Rp 1,2 Juta
![]() |
Sepasang suami istri datang ke kedai makanan setempat untuk makan malam. Di sana mereka memesan beberapa makanan dan melahapnya hingga habis.
Setelah selesai makan, pelanggan pria yang datang bersama istrinya itu membayar makanan yang melaporkan harga makanan mereka. Ternyata sang istri tak terima dengan harga makanan yang menurutnya ada kejanggalan.
Tanpa basa-basi istrinya langsung protes kepada pemilik kedai. Antara pelanggan dan pemilik kedai itu kemudian berujung bertengkar sampai ke bagian dapur kedai.
Pelanggan yang diidentifikasi bernama Yu mendatangi gerai daging babi untuk membeli sebagian daging di sana. Sebelumnya ia bertanya kepada Wu, selaku pemilik kedai, terkait rincian harga daging babi yang ditawarkan.
Setelah mendengar rinciannya, Yu tiba-tiba naik pitam karena menganggap daging babinya dijual terlalu mahal. Bukan pergi dan menghiraukannya, Yu justru memancing keributan dengan Wu.
Kegaduhan di tengah pasar sontak tak lagi dapat dihindari antara penjual daging babi dan pembelinya. Sampai-sampai ada beberapa polisi yang harus turun tangan menangani keduanya.
Bertugas di jendela drive-thru membuat barista harus gesit dengan pesanan pelanggannya. Tetapi Emma, selaku barista dari salah satu kafe, justru merasa diuji kesabarannya.
Ia yang bekerja seperti biasa kedatangan seorang pembeli yang tak sopan. Usai menyampaikan pesanannya dan sembari menunggu, pelanggan itu malah melontarkan kata-kata kasar yang terkesan merendahkan Emma.
Barista ini tak terima dengan penghinaan yang diterima atas dirinya. Setelah pesanan kopi selesai, tanpa pikir panjang, ia langsung menyiram pelanggannya menggunakan kopi tersebut.
![]() |
Adalah hal yang wajar untuk pelanggan protes ketika makanan yang disajikan tak semestinya. Baik kesesuaian rasa hingga tingkat kematangan yang tentu akan mengganggu sensasi menyantap pesanannya.
Tetapi sekelompok pengunjung di restoran nasi briyani ini malah hilang kesabaran. Kejadian di Hyderabad, India membuat banyak netizen dan media menyoroti kegaduhan ini.
Berawal dari pengunjung restoran yang tak terima nasi biryaninya masih mentah, kegaduhan tak dapat direndam. Sekelompok pengunjung bertindak anarkis dengan mengacak-ngacak ruang makan restoran.
Seorang pelanggan gerai pizza berinisiatif untuk memeriksa pesanannya sebelum berlalu. Ia kemudian menemukan potongan pizza yang tidak sesuai dengan potongan seharusnya.
Katherine Pickles, pelanggan terkait, akhirnya melakukan aksi protes kepada pekerja pizza yang bertugas menyajikan pesanannya. Sayangnya pekerja gerai tersebut bukan sosok yang dapat menerima kritik.
Setelah menyampaikan protes dan membawa bukti potongan pizza yang tak sesuai, pekerja gerai tiba-tiba marah dan berteriak pada Pickles. Bahkan pizzanya juga dikembalikan dengan cara dilemparkan persis ke wajah Pickles.
Baca juga: 5 Penjual Minuman Bergaya Nyentrik yang Bikin Heboh