TRIBUNJOGJA.COM – Kali ini kita akan membahas rangkuman materi bahasa Indonesia kelas 4 SD kurikulum merdeka bab 4 mengenai 'Meliuk dan Menerjang'.

Materi ini diambil berdasarkan buku Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka yang ditulis oleh Eva Y. Nukman, Cicilia Erni Setyowati.

Berikut rangkuman materi terkait ide pokok hingga majas.

A. Ide Pokok

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ide diartikan sebagai rancangan yang tersusun di dalam pikiran. Ide juga bisa diartikan sebagai gagasan.

Sedangkan pokok artinya dasar atau intisari.

Ide pokok adalah hal utama yang ingin disampaikan.

Karena itu, ide pokok juga disebut sebagai gagasan utama atau pikiran utama.

Ada ide pokok paragraf dan ada ide pokok tulisan.

Ide pokok suatu paragraf biasanya dapat kita baca di dalam salah satu kalimat di paragraf tersebut.

Sementara, ide pokok suatu teks utuh biasanya tidak tertulis begitu saja.

Karena itu, untuk memahami ide pokok teks utuh kita harus membaca semua paragraf.

Dengan melihat hubungan ide pokok satu paragraf dengan paragraf lainnya dalam suatu tulisan kita bisa melihat ide pokok dari tulisan tersebut.

Kita bisa mengetahui ide pokok melalui judul teks, kata kunci, dan kalimat utama pada setiap paragraf.

B. Fungsi Ide Pokok

Dalam suatu paragraf, ide pokok juga kerap disebut dengan kalimat utama.

Jadi paragraf yang tersusun dari satu kalimat utama dan satu atau lebih kalimat penjelas. 

Kalimat penjelas ini mampu menjelaskan ide pokok.

Dengan mengetahui ide pokok maka pembaca dapat dengan mudah memahami suatu bacaan.

Maka dari itu, paragraf yang baik adalah paragraf yang memiliki satu ide pokok.

Apabila terlalu banyak ide pokok, maka akan sulit untuk memahaminya karena informasi yang disajikan menjadi terlalu banyak.

Dengan adanya ide pokok, bisa membuat membaca cepat, karena memahami ide pokok dapat mengetahui pikiran utama dari suatu paragraf.

C. Ide Pendukung

Ide pendukung atau gagasan pendukung adalah informasi tambahan yang menjelaskan ide pokok.

Karena itu, ide pendukung sering disebut dengan ide penjelas.

Ide pendukung biasanya menggunakan kalimat yang khusus, bentuk ide pendukung berupa penjelasan detail mengenai ide pokok.

Ide pendukung mempunyai jumlah kalimat yang banyak dalam satu paragraf, biasanya terletak di mana saja tergantung dengan ide pokok.

D. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara dua orang atau lebih dengan tujuan mencari informasi tertentu.

Pewawancara adalah orang yang mewawancarai atau mengajukan pertanyaan.

Narasumber adalah orang yang diwawancarai atau menjawab pertanyaan.

Langkah-langkah apa saja sih yang harus disiapin?

1. Buat janji bertemu dengan narasumber.

2. Siapkan daftar pertanyaan.

3. Siapkan alat tulis untuk mencatat atau alat perekam.

4. Siapkan kamera (jika ada)

Lalu informasi apa saja sih yang perlu dicatat?

1. Jawaban sesuai daftar pertanyaan.

2. Identitas narasumber

3. Tanggal wawancara diadakan.

Hal yang perlu kamu siapkan biar makin percaya diri!

1. Pelajari semua tentang narasumber.

2. Kuasai daftar pertanyaan wawancara.

3. Berlatih mengajukan pertanyaan sebelum melakukan wawancara sebenarnya.

Sikap yang harus diperhatikan saat wawancara

1. Bersikap sopan dan menghormati narasumber.

2. Menyapa dengan sapaan yang sesuai.

3. Berbicara dengan tenang.

4. Berbahasa Indonesia yang baik, singkat, dan jelas.

Cara berbicara

1. Nada suara jangan terlalu keras, tetapi jangan terlalu pelan.

2. Gunakan intonasi yang sopan.

3. Ucapkan pertanyaan dengan jelas.

Bahasa tubuh dan penampilan 

1. Berdiri atau duduk dengan tegak.

2. Tataplah narasumber saat berbicara.

3. Tatap mata narasumber secara wajar.

4. Gunakan gerak tangan untuk menegaskan sesuatu.

5. Berpakaian dengan sopan dan rapi.

Isi laporan hasil wawancara

1. Informasi nama narasumber.

2. Nama pewawancara.

3. Tanggal wawancara.

4. Foto (jika ada).

5. Jawaban narasumber atas daftar pertanyaan yang dituturkan ulang oleh pewawancara.

E. Majas Personifikasi

Majas adalah cara penyampaian melalui kiasan.

Personifikasi adalah perumpamaan seperti manusia.

Majas personifikasi adalah jenis kiasan yang mengumpamakan benda mati dapat bertingkah laku seperti manusia.

Ciri-ciri Majas Personifikasi

1. Menggunakan pilihan kata yang memberikan suasana atau sifat manusia terhadap suatu benda mati.

2. Membuat benda mati atau benda hidup yang bukan manusia seolah-olah bisa berperilaku layaknya manusia.

3. Menggambarkan suatu situasi dengan bayangan angan.

Fungsi Majas Personifikasi

1. Menjelaskan konsep secara lebih langsung sehingga pembaca mampu terbawa suasana dan emosi yang dirasakan tokoh.

2. Memberikan energi pada teks.

3. Mengatur adegan dalam sebuah cerita.

4. Mempercantik susunan kalimat.

5. Memberikan efek dan suasana tertentu berdasarkan susunan kata sesuai yang diinginkan penulis.

6. Menciptakan kesan imajinatif.

7. Memperkuat rasa keterhubungan pembaca sebagai manusia dengan benda mati atau makhluk hidup di luar manusia.

Semoga bermanfaat dan mampu menjadi panduan belajar siswa. (MG Madah Mazzidah)

Baca Lebih Lanjut
Materi Bahasa Indonesia Bab 2 Kelas 4 SD: Contoh Kata Homonim dan Kalimat Majemuk
Iwan Al Khasni
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Halaman 75 Kurikulum Merdeka Bab 3
Nuryanti
Ringkasan Bahasa Inggris Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Belajar Bab 2: There Are 67 English Books
Joko Widiyarso
Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 2: Halaman 30 - 31 Cerita Kepala Suku Len
Iwan Al Khasni
Contoh Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 4 Bab II : Halaman 42
Hari Susmayanti
Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 103 104, Uji Kompetensi Bab 3
Ngurah Adi Kusuma
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Halaman 171, Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Batik Besurek
Nafis Abdulhakim
Materi Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Bab 1: Bilangan Cacah sampai 10.000
Joko Widiyarso
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 1 Sudah Besar Halaman 6 Kurikulum Merdeka
Hari Susmayanti
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 72 Kurikulum Merdeka
Nuryanti