TRIBUNKALTENG.COM - Akhirnya AS Roma meluncurkan seragam ketiga resmi mereka untuk musim 24/25.
Pada sebuah presentasi di situs resmi mereka, AS Roma mempublikasikan detail jersey terbaru yang akan menampilkan kembalinya lambang lama Roma.
Pemain Daniele De Rossi yakni Paulo Dybala memamerkan seragam terbaru AS Roma itu.
“Reinterpretasi modern ini, yang menggabungkan warna-warna khas Testaccio, seperti kuning, menggemakan beberapa elemen historis klub Roma, seperti monogram ASR berwarna kuning, yang terdapat di dalam lingkaran yang dibatasi dengan warna merah dengan latar belakang hitam,” demikian bunyi keterangan resmi Roma.
“Trotoar jalan “sampietrini” yang khas menjadi ciri khas pola yang dipilih untuk nomor punggung, memperkuat hubungan dengan lingkungan Testaccio.”
“Seragam ini memiliki warna dasar biru tua yang dilengkapi dengan warna merah tua dan kuning. Skema warna ini menggemakan estetika musim 1991/92, ketika adidas pertama kali menggunakan warna biru tua untuk seragam klub.”
“Desain ini merupakan sebuah penghormatan terhadap DNA klub, sebagai babak ketiga dari era Campo Testaccio, sebagai bentuk penghormatan kepada masa lalu dengan referensi gaya hidup. Seragam ini dilengkapi dengan celana pendek berwarna dominan biru tua dan kaus kaki dengan detail warna kuning dan merah yang senada dengan desain adidas.”
Sebelumnya AS Roma dan Adidas telah mempersembahkan seragam tandang untuk musim 2024-2025, yang terinspirasi dari seni jalanan dan grafiti di area Testaccio Roma.
Seragam ini akan didominasi warna putih, namun dengan percikan warna oranye yang didesain untuk mengingatkan kita pada kaleng-kaleng yang digunakan untuk membuat mural.
Warna oranye tersebut kemudian juga dibawa ke bagian bahu dan lengan, sementara celana pendek dan kaus kaki juga memiliki warna dasar putih.
Nuansa lain dari warisan Romawi Kuno ada di garis leher belakang, simbol amphora Romawi yang agak kabur, yang mewakili distrik Testaccio dan Monte dei Cocci.
Para penggemar bereaksi dengan penuh penghargaan terhadap kembalinya simbol klub serigala tradisional Gratton, tetapi dengan empat busur di sekelilingnya, membuatnya terlihat seperti stensil untuk seni jalanan.
Piero Gratton mendesain logo ikonik tersebut pada tahun 1978, yang disebut Lupetto - anak serigala - dan ia meninggal pada bulan April 2020.
Jersey AS Roma dipatok mulai dari 75 euro untuk anak-anak dan 100 euro untuk dewasa.
Pembelian jersey AS Roma bisa diakses melalui website resmi AS Roma.
Keuangan AS Roma
M - AS Roma menghemat lebih dari €70 juta dalam transfer keluar dan kontrak yang berakhir.
Ya, AS Roma berinvestasi banyak pada sesi bursa transfer kali ini dan sebagian besar pujian datang dari strategi transfer yang diadopsi oleh Friedkins untuk menghadapi musim 2024/25.
Setelah mengatasi kendala pembatasan yang terkait dengan Financial Fair Play berkat kerja keras Tiago Pinto.
Klub Giallorossi melakukan manuver yang memungkinkannya untuk meringankan beban neraca keuangan skuat, menghemat sebanyak €70,6 juta euro berkat transfer dan perpisahan sejumlah pemain di akhir kontrak mereka.
AS Roma sebenarnya telah menghemat €19,3 juta dari kepergian Spinazzola dan Rui Patricio yang berstatus bebas agen, di mana €37,2 harus ditambahkan setelah keputusan untuk tidak memperpanjang pinjaman Azmoun, Huijsen, Kristensen, Llorente, Lukaku, dan Renato Sanches.
Selain itu, klub mengumpulkan €9,6 juta dari penjualan Aouar dan Belotti, mencatatkan sekitar €16 juta dalam bentuk capital gain.
Gaji pelatih juga mengalami penurunan, mengingat pergantian dari Jose Mourinho ke Daniele De Rossi membuat klub dapat menghemat €4,5 juta.
Perekrutan Le Fée (€23 juta), Ryan (bebas transfer), Dahl (total €6 juta) dan Soulé (€30 juta termasuk bonus) 'hanya' menghabiskan total €30 juta per tahun dalam biaya tahunan.
Kabar bursa transfer Liga Italia Serie A kini AS Roma tidak hanya berfokus pada perekrutan pemain, tetapi juga pada transfer keluar yang memainkan peran penting dalam jendela transfer klub.
Ya, AS Roma ingin menyingkirkan beberapa pemain yang penghasilannya berlebihan dan tidak mencerminkan kontribusinya bagi tim.
Setelah menjual Houssem Aouar dengan total 12 juta euro, AS Roma ingin terus menyingkirkan para pemain yang gagal tampil dalam beberapa bulan terakhir.
Ada tiga nama, seperti halnya nasib Nicola Zalewski, Marash Kumbulla dan Tammy Abraham.
Ketiganya telah berkali-kali dikaitkan dengan pintu keluar dari ibukota Italia.
Menurut Leggo, niat AS Roma belum berubah dan klub akan mencoba menjual mereka dalam beberapa hari ke depan.
Hasil dari penjualan itu tentu penting, AS Roma tengah dikaitkan dengan bintang muda Gent, Matias Fernandez-Pardo.
Pemain berusia 19 tahun - yang sebagian besar bermain sebagai pemain sayap kiri untuk Gent - dikatakan sebagai salah satu pemain yang telah ditawarkan ke klub ibu kota.
Dalam pertemuan baru-baru ini dengan para perantara dari seluruh Eropa, Leggo melaporkan bahwa Roma ditawari jasa Fernandez-Pardo.
Fernandez-Pardo diduga ingin pindah dari Belgia.
Akibatnya, para perantara telah menawarkannya terutama di Italia dengan tim-tim seperti AS Roma, Lazio dan AC Milan bersedia untuk mempertimbangkannya menjelang musim depan.
Klasemen Liga Italia
(Tribunkalteng.com)
