SajianSedap.com - Tidak semua daging sapi merupakan bagian daging.
Selain daging ada pula bagian lain seperti lemak, otot dan tulang.
Nah semua bagian tersebut memiliki beberapa istilah yang terkadang membuat sebagian orang bingung.
Ada 3 istilah pada daging sapi yang sering dianggap sama namun sebenarnya berbeda yaitu koyor, tetelan dan sandung lamur.
Meski sering dianggap sama, namun ketiga bagian daging sapi tersebut berbeda loh.
Koyor, tetelan dan sandung lamur.
Lantas bagaimana perbedaan ketiganya?
Perbedaan Koyor, Sandung Lamur dan Tetelan
1. Sandung lamur
Daging yang berasal dari bagian bawah dada sapi, terutama di sekitar kaki depan, memiliki karakteristik sebagai salah satu potongan daging sapi yang kaya akan rasa dan memiliki kadar lemak yang cukup tinggi.Selain itu, teksturnya yang lembut menjadi ciri khasnya.
Hal yang paling menonjol, daging ini memiliki harga yang terjangkau.
Kekhasan dari daging sandung lamur terletak pada teksturnya yang lembut dan kaya lemak, menjadikannya pilihan ideal untuk hidangan berkuah.
Jus dari daging ini meresap ke dalam kaldu, memberikan sentuhan gurih yang khas.
Apabila dipotong kecil-kecil, daging ini juga mudah dan praktis untuk dinikmati, sehingga cocok sebagai bahan hidangan seperti soto.
Saat memilih daging sandung lamur, penting untuk mendapatkan yang segar agar rasa maksimal.
Ciri-ciri daging sandung lamur yang segar meliputi ketebalan lemak yang seimbang dengan daging, warna yang masih merah segar tanpa perubahan, dan tanpa bau yang tidak sedap.
Tetelan adalah sisa-sisa daging yang melekat pada tulang.
Bagian ini super lezat tapi berlemak.
Tetelan biasanya digunakan untuk tumisan atau diambil kaldunya.
Nah sekarang tidak bingung lagi kan kalau harus memilih daging sapi?
Setelah mengenali bagian-bagiannya, masakan kita pasti jadi lebih lezat karena menggunakan jenis daging yang tepat
3. Koyor
Melansir dari duniasapi.com, koyor adalah bagian dari urat sapi, yang tidak memiliki bagian tebal dan tulang seperti kikil.Koyor diambil dari lutut sapi, sementara kikil berasal dari tulang rawan di kaki sapi.
