Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kawasan industri Kertajati International Industrial Estate Majalengka (KIEM) ditargetkan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Marketing Kawasan Industri KIEM, Reni Anggraeni, mengatakan, penyerapan tenaga kerja merupakan salah satu target yang harus dicapai seiring pertumbuhan investasi di kawasan industri KIEM.
Menurut dia, sejauh ini kawasan industri yang berada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, tersebut, diproyeksikan mampun menyerap 20 ribuan tenaga kerja.
"Proyeksi ini berdasarkan tujuh investor yang kini telah menanamkan modalnya di kawasan industri KIEM," kata Reni Anggarwati saat ditemui di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (23/8/2024).
Ia mengatakan, tujuh investor itu masing-masing akan mendirikan satu perusahaan di kawasan industri KIEM, dan rata-rata setiap perusahaan mampu menyerap 2.000 - 3.000 tenaga kerja.
Karenanya, pihaknya menargetkan, sebanyak 20 ribuan tenaga kerja dapat diserap perusahaan yang bakal berdiri di kawasan industri KIEM yang total luas lahannya mencapai 400 hektare itu.
"Kemungkinan penyerapan tenaga kerjanya bertahap seiring pertumbuhan industri di kawasan KIEM, sehingga tidak sekaligus, tetapi proyeksi kebutuhannya mencapai 20 ribuan orang," ujar Reni Anggarwati.
Reni menyampaikan, tingginya prediksi kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri KIEM tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama seluruh stakeholder di Majalengka dan Jawa Barat.
Ia pun menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen untuk memanfaatkan peluang kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini untul memastikan masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton, tetapi bisa menangkap peluang tingginya kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri KIEM," kata Reni Anggarwati.
"Ini untul memastikan masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton, tetapi bisa menangkap peluang tingginya kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri KIEM," kata Reni Anggarwati.