TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pasca dua hari mogok beroperasi, mobil angkut logistik di Bitung Sulut kembali beraktifitas, Jumat (23/8/2024).

Keadaan ini terpantau di Container Freigth Station (CFS) dan Gate Pelindo Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung.

Bahkan terlihat terjadi antrian saat mobil-mobil logistik, yang akan masuk ke dalam area Pelindo TPK Bitung.

Suasana di gate dan CFS Pelindo Petikemas Bitung Sulut kembali ada operasi pasca aksi mogok dua hari.
Suasana di gate dan CFS Pelindo Petikemas Bitung Sulut kembali ada operasi pasca aksi mogok dua hari. (Tribun Manado/Christian Wayongkere)

Kembali beroperasinya mobil angkut logistik, menyusul pertemuan antara DPW Asosiasi Logistic Forwarder Indonesia - Indonesia Logistic Forwader Association (Alfi/Ilfa), Pertamina, Perkumpulan Pengemudi dan Pemilik Dump Truk (P3DT) Sulut, Pemprov Sulut, Pemkot Bitung dan Polres Bitung, Kamis (22/8/2024) kemarin.

Meski sudah kembali beroperasi pasca adanya pertemuan, sejumlah mobil angkut logistik masih pesimis masalah klasik antrian dan sulit dapat Bbm bersubsidi di SPBU masih akan terjadi.

"Jangan solusinya hanya sampai di rapat atau pertemuan," keluh Hengky sopir mobil angkut logistik, Jumat (23/8/2024).

Lanjut Hengky, sering mengalami antrian panjang berjam-jam untuk melakukan pengisian Bbm jenis solar subsidi di SPBU.

Bahkan hari ini saja, ia harus melakukan antrian mengisi Bbm Solar di SPBU sejak pukul 04.00 Wita.

Dan nanti dapat solarnya pada pukul 10.00 Wita.

Mobil angkut logistikan yang di kendarai Hengky, akan memuat besi dari Pelindo TPK Bitung ke Kota Manado.

Sopir angkut logistik lainnya berharap pengisian Bbm jenis solar di SPBU, bisa lancar dan tidak ada hambatan.

"Jangan sampai seperti lalu-lalu sudah di bahas dan sepakati dalam ramai, masih terjadi lagi di lapangan," kata Dolfie.

Menurutnya untuk pengisian bbm jenis Solar di SPBU, memakan waktu empat jam dan itu pun bisa dapat dan tidak.

"Kemarin saja ketika mengisi di SPBU Airmadidi, saat sudah giliran habis," jelas sopir logistik yabg akan angkut oli ke Pertamina Integrated Terminal Bitung.

Dan nanti dapat solarnya pada pukul 10.00 Wita.

Mobil angkut logistikan yang di kendarai Hengky, akan memuat besi dari Pelindo TPK Bitung ke Kota Manado.

Sopir angkut logistik lainnya berharap pengisian Bbm jenis solar di SPBU, bisa lancar dan tidak ada hambatan.

"Jangan sampai seperti lalu-lalu sudah di bahas dan sepakati dalam ramai, masih terjadi lagi di lapangan," kata Dolfie.

Menurutnya untuk pengisian bbm jenis Solar di SPBU, memakan waktu empat jam dan itu pun bisa dapat dan tidak.

"Kemarin saja ketika mengisi di SPBU Airmadidi, saat sudah giliran habis," jelas sopir logistik yabg akan angkut oli ke Pertamina Integrated Terminal Bitung.

Baca Lebih Lanjut
3 Fakta Penemuan Mayat di Kost Bitung Sulut, Ternyata Sempat Takut Tidur karena Menganggap Ada Tuyul
Indry Panigoro
Berita Kriminal Heboh di Sulut Hari ini: dari Pencurian Tiang Telkom hingga Uang Bantuan Dikorupsi
Indry Panigoro
Telah beroperasi selama 40 tahun, SSI Schaefer Rayakan Kesuksesan Mitra-Mitra di Singapura
Antaranews
Bendera Merah Putih Ukuran 79 Meter Dibentangkan Ditsamapta Polda Sulawesi Utara di Manado
Isvara Savitri
Balai Bahasa lakukan upaya cegah kepunahan bahasa daerah di Sulut
Antaranews
Warga AS Geram Mobil Tanpa Sopir Google Klakson Terus di Tengah Malam
KumparanTECH
Diduga Kelelahan, Sopir Truk di Jombang Tewas di Tengah Perjalanan
Sindonews
Gempa M 4,6 Terjadi di Melonguane Sulut
Detik
Mobil Boks Hantam Gapura Terminal Laladon Bogor, Sopir Diduga Mengantuk
Detik
Berlangsung di Bawah Gerimis, Upacara Bendera HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Pemprov Sulut Sukses
Indry Panigoro