TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya, Tiffany Jessica dari Jurusan Desain Fashion dan Tekstil Angkatan 20 menampilkan karya desain busana bertema The Persecution of The Undead dalam Surabaya Fashion Parade (SFP) 2024. 

Karya Tiffany menarik perhatian karena unik di antara ratusan sentuhan desainer kenamaan. Menunjukkan vampir yang mengalami penyiksaan oleh manusia, sebuah inspirasi liar berhasil ia tuangkan melalui balutan gaun malam anggun kombinasi warna putih mutiara, silver metalik dan merah maroon.

"Vampir tak bisa mati, mereka dimanfaatkan terus dan saya tuangkan ke dalam busana," kata Tiffany usai menampilkan karyanya di Runway SFP, Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat (23/8/2024).

Potongan loose fit unisex, baju ini bisa dipakai oleh pria maupun wanita yang menginginkan penampilan berbeda. Terutama untuk pesta-pesta konstum. 

"Di koleksi ini saya memberikan konsep adjustable jadi bisa disesuaikan tubuh pengguna dan detachable bisa untuk dua looks," ujarnya. 

Tiffany menggunakan bahan-bahan kain jacquard motif abstrak dan terkesan netral. Kombinasi imajinasi dalam menuangkan karya riil pada busana membutuhkan konsentrasi tinggi terutama saat pembuatan. 

"Detailing talinya saya harus meliliit satu per satu pakai benang merah, harus hati-hati nggak boleh tumpuk-tumpuk," ucapnya. 

Selain itu, ia juga membuat vest full handmade alias karya buatan tangan yang cukup rumit. Warna metalik, putih, merah dan hitam masih mendominasi koleksinya.

Ia sudah mempersiapkan sedemikian rupa hingga proses fitting serta padu padan aksesoris seperti sarung tangan. 

Bukan hanya Tiffany, sejumlah mahasiswa semester akhir program Textile and Fashion Design atau DFT Petra Christian University (PCU) juga turut memamerkan karya-karya inovatifnya. 

Beragam karya fashion ditampilkan dengan semangat perubahan dan evolusi.

Evolve diangkat sebagai tema untuk menunjukkan pertumbuhan atau perubahan yang telah dirasakan oleh mahasiswa dalam membentuk diri yang kompeten.

"Selain jadi ajang apresiasi akan pencapaian akademis para mahasiswa, Innofashion show juga hadir sebagai wadah untuk berkreasi di bidang fashion,” kata Rika Febriani, S.Sn., M.A., selaku Ketua Program DFT PCU.

Rika menyebutkan, hasil karya mahasiswa dalam Innofashion Show kali ini sangat bhinneka, yaitu tak cuma berupa desain busana, para mahasiswa juga diperbolehkan untuk menampilkan aspek fashion lainnya seperti fashion photography dan fashion writing.

Tema karyanya juga sangat kaya, yakni sustainable fashion, creative fabric, dan kampanye sosial lewat produk fashion.

“Setiap karya yang ditampilkan merupakan perwujudan jati diri dan totalitas para mahasiswa,” ungkap Rika. (*)

Tema karyanya juga sangat kaya, yakni sustainable fashion, creative fabric, dan kampanye sosial lewat produk fashion.

“Setiap karya yang ditampilkan merupakan perwujudan jati diri dan totalitas para mahasiswa,” ungkap Rika. (*)

Baca Lebih Lanjut
Surabaya Fashion Parade 2024 Usung Tema Avanttech, Gabungkan Busana Sustainable dan Teknologi
Timesindonesia
Surabaya Fashion Parade 2024 Usung Tema 'AVANTECH', Padukan Teknologi dan Seni Budaya
Sindonews
3 Desain Batik Kota Probolinggo Bakal Tampil di Surabaya Fashion Parade 2024
Ndaru Wijayanto
Usung Tema Avantech, Surabaya Fashion Parade 2024 Tampilkan Karya 60 Desainer
BASRA (Berita Anak Surabaya)
Bebas dari Kasus Kopi Sianida, Tabiat Asli Jessica Kumala Wongso Selama di Penjara Dibongkar Sosok ini, Aslinya Baik?
Fidiah Nuzul Aini
Mahasiswa UI Juara 1 Kompetisi Desain Bangunan Hemat Energi Internasional di AS
Detik
Kindness for Solidarity, Masa Pengenalan Mahasiswa Baru Fakultas Vokasi UB 2024 
Timesindonesia
Yakup Hasibuan Foto Bareng Jessica Wongso: Bukan Jessica Mila
Sindonews
Kebiasaan Batuk Dustin Tiffani Nyaris Bikin Pernikahannya dengan Ditha Rizky Amalia Gagal
Sindonews
Jessica Kopi Sianida Bebas, Pengacara Sudah Standby di Lapas Pondok Bambu
Sindonews