Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mobil Toyota Innova Reborn yang merupakan jasa angkutan taksi terbakar di bahu Jalan Raya Ngagel, Wonokromo, Surabaya, Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.
Informasinya, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran mobil tersebut.
Sopir mobil bernopol L-1432-RN, berinisial SR (39) warga Sedati, Sidoarjo, selamat.
Kanit Lantas Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, Ipda Mujono mengatakan, sebelum mobil terbakar, sopir mobil baru saja melakukan perjalanan mengantar penumpang di Kabupaten Malang.
Setelah itu, sopir berencana memarkirkan mobil tersebut ke garasi utama perusahaan jasa angkut di kawasan Jalan Jawa, Gubeng, Surabaya.
Namun, sebelum itu, sopir terlebih dahulu mengisi bahan bakar mobil hingga penuh.
Hal tersebut merupakan, standar operasional prosedur (SOP) perusahaan sebelum memarkirkan mobil ke garasi.
Setelah rampung mengisi bahan bakar di SPBU kawasan Jalan Kayoon, Surabaya, mobil mulai berjalan menuju ke garasi mobil.
Tak dinyana-nyana, lanjut Ipda Mujono, saat melintas di ruas Jalan Raya Ngagel, sopir dikejutkan dengan kemunculan asap putih pekat dari sela-sela dashboard mobil.
"Dari bagian depan dashboard mengeluarkan asap sehingga korban berinisiatif menepikan mobilnya dan korban keluar dari mobil untuk mengamankan diri," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (23/8/2024).
Sopir berusaha menepikan mobil di bahu jalan tersebut secepatnya.
Lalu bergegas keluar mobil menyelamatkan diri.
Ternyata, kobaran api malah muncul semakin membesar dan melumat hampir sebagian besar bodi mobil.
Beberapa warga atau pekerja kantor di dekat lokasi berupaya membantu memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan perkakas alat seadanya.
Namun, kobaran api yang membesar tidak dapat padam dalam waktu cepat.
Hingga akhirnya kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.
"Tidak lama kemudian, api keluar dari dalam mobil dan secara cepat menyebar dan membakar mobil," terangnya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengarkan keterangan saksi, polisi menduga kebakaran dipicu korsleting pada mesin mobil.
"Diduga begitu (korsleting)," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Surabaya, Laksita Rini menjelaskan, api pokok padam sekitar pukul 23.44 WIB, setelah dilakukan pemadaman oleh satu truk pemadam.
"Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 00.00 WIB. 1 Unit Tempur Pos Grudo," kata Laksita Rini.