TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kejahatan jalanan seperti begal jadi antensi khusus jajaran kepolisian.
Hal itu ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto.
Seperti diberitakan aksi begal baru-baru ini terjadi di Pekanbaru.
Bahkan dalam waktu yang berdekatan terjadi aksi begal yang meresahkan warga.
"Kita lakukan upaya pencarian kepada para pelaku. Kami tegaskan, tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan begal yang mengusik ketentraman masyarakat," ucapnya, Kamis (22/8/2024).
Ia juga menegaskan pihaknya akan melakukan penegakan hukum dengan tegas dan terukur terhadap kasus begal.
Ia menyebut, untuk mengantisipasi, kepolisian juga aktif melaksanakan patroli, khususnya di lokasi rawan.
Seperti diketahui, aksi begal kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Kamis (22/8/2024).
Kali ini, kawanan begal beraksi di Jalan Bawal, dekat SMAN 5 Pekanbaru.
Pelaku dikabarkan berjumlah 2 orang dan membawa senjata tajam.
Korbannya seorang pria yang menggunakan sepeda motor Honda Beat.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.20 WIB saat kondisi sedang sepi.
Aksi begal ini viral di media sosial Instagram @kabarpekanbaru.
Namun hingga kini, belum diketahui kronologis lengkap dan siapa korbannya.
Sebelumnya, lelaki bernama Andika Saputra (19), juga menjadi korban begal 2 hari lalu, tepatnya pada Selasa (20/8/2024) malam.
Sekira pukul 19.15 WIB, ia dibegal oleh 2 orang pria tak dikenal di Jalan Terubuk, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Sepeda motor miliknya merk Yamaha Aerox warna hitam dengan pelat BM 5020 ZBB, dibawa kabur pelaku.
Korban mengalami kerugian sekitar Rp29,5 juta.
Tak hanya itu, korban juga ditusuk oleh pelaku dengan senjata tajam (Sajam).
Kakak korban, Dewi Puspita Sari (34) mengungkap, korban mengalami satu luka tusukan, serta beberapa goresan di tubuh karena sempat melakukan perlawanan terhadap kedua pelaku.
Dewi menyebut, peristiwa yang menimpa adiknya itu, sudah ia laporkan ke Polresta Pekanbaru pada Rabu (21/8/2024) kemarin.
( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda)
Korban mengalami kerugian sekitar Rp29,5 juta.
Tak hanya itu, korban juga ditusuk oleh pelaku dengan senjata tajam (Sajam).
Kakak korban, Dewi Puspita Sari (34) mengungkap, korban mengalami satu luka tusukan, serta beberapa goresan di tubuh karena sempat melakukan perlawanan terhadap kedua pelaku.
Dewi menyebut, peristiwa yang menimpa adiknya itu, sudah ia laporkan ke Polresta Pekanbaru pada Rabu (21/8/2024) kemarin.
( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda)