DEPOK - Tim Pengabdian Masyarakat (pengmas) Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) mengadakan sosialisasi mengenai masa penguraian berbagai jenis sampah di SDN Sawangan 05. Edukasi penguraian sampah di SDN Sawangan 05 memiliki dampak positif yang luas, baik untuk individu, masyarakat, maupun lingkungan.
Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah memberikan informasi yang jelas tentang berapa lama waktu yang diperlukan untuk berbagai jenis sampah, baik organik maupun anorganik, untuk terurai di lingkungan.
Selain itu, diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah dengan mengedukasi siswa/i tentang pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah berdasarkan masa penguraiannya.
Kepala Sekolah SDN Sawangan 05, Erwin Sofan menyambut positif kedatangan tim pengabdi dan menyatakan bahwa siswa/i akan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari cara mengelola sampah dengan benar, serta menerapkan pengetahuan tersebut di rumah dan lingkungan mereka.
“Kesuksesan kegiatan pengabdian atas kerjasama dosen dan mahasiswa Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi UI serta dukungan dana hibah dari Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UI”, papar Kepala Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata, Anisatul Auliya.
Para siswa diberi pemahaman mengenai berbagai jenis sampah yang ada di sekitar mereka, durasi proses penguraiannya, serta metode pengolahan sampah tersebut.
Aktivitas ini adalah langkah konkret untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah sejak usia dini pada anak-anak.

Dengan memperkenalkan konsep penguraian sampah sejak sekolah dasar, diharapkan generasi muda akan berkembang menjadi individu yang lebih peduli terhadap lingkungan dan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Siswa-siswi mungkin masih banyak yg menggunakan sampah plastik atau styrofoam, sehingga dengan adanya sosialisasi ini, mereka dapat mengurangi penggunaan sampah tersebut dan beralih ke tempat minum atau tempat makan yg ramah lingkungan (eco-friendly).” ujar Diani Mustika Prianti, selaku Ketua Pengabdi.
Mahasiswa dari Manajemen Bisnis Pariwisata menyediakan tempat sampah terpisah untuk setiap jenis sampah, agar pengelolaan sampah menjadi lebih mudah dan efisien. Hal ini juga mempermudah proses pemilahan dan pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir atau pusat daur ulang.
"Saya senang sekali ikut kegiatan ini! Sekarang saya tahu kalau sampah-sampah seperti plastik butuh waktu yang sangat lama untuk hancur, bisa sampai ratusan tahun. Jadi, kita harus buang sampah pada tempatnya dan juga bisa daur ulang. Poster yang dipasang di sekolah juga membantu saya memahami lebih baik tentang berapa lama sampah bisa hancur. Saya juga suka dengan tempat minum dan tempat makan yang diberikan, jadi saya bisa bawa bekal dan tidak perlu pakai plastik sekali pakai. Ini sangat membantu kita untuk menjaga lingkungan!", kata salah seorang siswa SDN Sawangan 05.
Chlara Sekar, seorang mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian, merasa sangat puas. "Reaksi positif dari anak-anak dan peningkatan kesadaran mereka tentang dampak sampah sangat memotivasi saya. Saya juga sangat menghargai kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata dengan mendistribusikan tempat makan dan minum yang dapat digunakan kembali, yang tentunya mendukung upaya mengurangi penggunaan barang sekali pakai," ujarnya.
Baca Lebih Lanjut
3 Tantangan yang Dialami Tim FIK UI saat Lakukan Pengabdian Masyakat ke Suku Badui
Sindonews
Kemeriahan HUT RI di SD Panaikang II, Ibu Siswa Beradu Cepat di Lomba Ular Naga Balon
Sanovra Jr
Festival LIKE 2 Usung Kesadaran Kelola dan Pilah Sampah
Detik
Disdik Semarang Godok Sertifikasi PAUD: Siswa SD Harus Bisa Microsoft Office
KumparanNEWS
Unsrat kampanye perubahan iklim & pemanasan global ke siswa SMU
Antaranews
Pengakuan Kepsek soal Mobilnya yang Tabrak Siswa SD Gerak Jalan hingga Tewas, Sopirnya Suami Sendiri
Mujib Anwar
FEB UI dorong dosen sikapi kecerdasan buatan generatif dengan bijak
Antaranews
NASIB 6 Siswa SD Ditabrak Mobil Suami Kepsek saat Gerak Jalan, Satu Meninggal, Wali Murid Histeris
Liska Rahayu
FIB UI revitalisasi legenda ke sastra digital di Sumba Barat
Antaranews
SD Inpres Perumnas Makassar Gelar Beragam Lomba Meriahkan HUT RI ke-79
Ina Maharani