Paris Saint-Germain (PSG) diketahui belum membayar sisa gaji dan bonus Kylian Mbappe. Itu membuat PSG bisa terancam nggak main di Liga Champions musim ini!

Dirangkum dari media-media Prancis seperti Le Monde dan L'Equipe, Kylian Mbappe mengaku belum menerima pembayaran bonusnya dari PSG di bulan Februari 2024 dan gaji di bulan April, Mei, dan Juni.

Total seluruhnya adalah di angka 55 juta Euro atau setara Rp 1,7 triliun. Itu termasuk pembayaran bonus di angka 36 juta Euro atau setara Rp 620 miliar.

Pihak Kylian Mbappe ambil langkah dengan membawa kasus tersebut ke komite hukum Liga Sepakbola Profesional Prancis (LFP) sampai ke UEFA. Jika Mbappe 'menang', maka PSG terancam hukuman berat!

UEFA bisa mencabut lisensi klub PSG dan pelarangan transfer pemain. Lebih dari itu, PSG turut terancam dicoret dari kompetisi antarklub Eropa yakni Liga Champions di musim ini!

UEFA melarang klub bermain di kompetisi antarklub Eropa jika masih punya tunggakan gaji. Hal itulah yang jadi mimpi buruk buat PSG.

Usut punya usut, Kylian Mbappe melalui pengacaranya sudah mengirimkan surat resmi untuk pelunasan gaji di bulan Juni lalu. PSG tidak meresponnya.

Akankah PSG kini menyelesaikan masalah tersebut secepatnya?

UEFA bisa mencabut lisensi klub PSG dan pelarangan transfer pemain. Lebih dari itu, PSG turut terancam dicoret dari kompetisi antarklub Eropa yakni Liga Champions di musim ini!

UEFA melarang klub bermain di kompetisi antarklub Eropa jika masih punya tunggakan gaji. Hal itulah yang jadi mimpi buruk buat PSG.

Usut punya usut, Kylian Mbappe melalui pengacaranya sudah mengirimkan surat resmi untuk pelunasan gaji di bulan Juni lalu. PSG tidak meresponnya.

Akankah PSG kini menyelesaikan masalah tersebut secepatnya?