Jamie Vardy jadi buah bibir seiring aksinya dalam laga perdana Leicester City musim ini. Vardy membuktikan diri masih tajam, setajam ketika mengukir rekor Premier League beberapa tahun lalu.
Leicester, salah satu tim promosi di Premier League musim ini, mengawali musim dengan menjamu Tottenham Hotspur. Laga itu sekaligus menandai comeback the Foxes, dan Vardy, main lagi di ajang tertinggi usai tampil di Championship.
Dalam pertandingan di King Power Stadium, Tottenham lebih dulu unggul lewat Pedro Porro. Sundulan Jamie Vardy, yang menjadi starter, berhasil mengubah skor menjadi 1-1 lewat sundulannya di menit ke-57.
Bukan cuma aksi itu yang bikin Vardy kini jadi buah bibir. Di menit ke-79, saat ditarik keluar, suporter Leicester terdengar memberikan aplaus buatnya.
Tidak tinggal diam, Jamie Vardy membalas dengan menunjuk logo Premier League di lengan sendiri kemudian mengacungkan satu buah jari. Ia melanjutkan dengan menunjuk suporter Tottenham dan memberikan gestur nol.
Ini tentu saja berkaitan dengan kejutan yang pernah dihadirkan Leicester saat menjuarai Premier League 2015/2016, dengan Vardy tampil luar biasa -- sedangkan Tottenham belum pernah satu kali pun juara di ajang tersebut.
Leicester yang sama sekali tidak masuk hitungan untuk bisa bersaing memperebutkan gelar musim 2015/2016, setelah finis di posisi ke-14 musim sebelumnya, justru menyudahi musim di posisi teratas klasemen Premier League.
Saat itu Jamie Vardy menjadi sosok krusial dalam laju Leicester City. Salah satunya lewat aksi-aksinya menjebol gawang tim lawan.
Vardy bahkan masih tercatat sebagai pemain dengan rentetan terpanjang dalam bikin gol di laga-laga Premier League, setelah menjebol gawang tim-tim lawan di 11 pertandingan berturut-turut. Ia memecahkan rekor Ruud van Nistelrooy.
Rentetan tersebut berawal pada 29 Agustus 2015, ketika Vardy menyelamatkan satu poin bagi Leicester City lewat golnya dalam hasil seri 1-1 melawan Bournemouth.
Selanjutnya, tim-tim macam Arsenal, Newcastle United, dan Manchester United bahkan menjadi bagian dari sejarah tersebut setelah gawangnya juga dijebol Jamie Vardy dalam rentetan golnya.