Ini akan menjadi sarana promosi yang efektif, memperkuat kerjasama antar kota kreatif di dunia
Makassar (ANTARA) -
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar berencana mengusulkan Makassar untuk masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network - UCCN) pada kategori gastronomi atau kuliner.
 
Kepala Dispar Kota Makassar Muhammad Roem menekankan optimistis Makassar masuk UCCN dalam kategori Gastronomi, terlebih karena Makassar kuat dalam pencitraan sebagai Kota Makan Enak.
 
"Makassar memiliki kuliner cita rasa yang khas, tersedia 24 jam dan sejarahnya yang unik. Saya sangat meyakini Makassar mampu mewakili Indonesia dalam kategori Gastronomi," ujar Roem dalam rapat koordinasi seleksi nasional pengusulan nominasi anggota jejaring kota kreatif UNESCO (UCCN) tahun 2025, Selasa.
 
Roem menjelaskan, terdapat lima kota di Indonesia yang telah masuk dalam UCCN.
Di antaranya, Pekalongan dan Surakarta masuk dalam kategori , Ambon di kategori Musik, Bandung di kategori Desain, dan Jakarta di kategori Literasi.
 
Namun, hingga saat ini, belum ada kota di Indonesia yang terwakili dalam kategori Gastronomi, Film, dan Media Arts, sehingga Roem meyakini Makassar memiliki potensi besar untuk mewakili Indonesia dalam kategori Gastronomi.
 
"Terlebih, Makassar telah diakui sebagai kota kreatif di sub sektor kuliner oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2023, yang semakin memperkuat dasar pengusulan ini," tambahnya.
 
Roem juga menekankan keikutsertaan dalam UCCN akan membuka pintu bagi lebih banyak kerja sama internasional yang menguntungkan, baik dalam bidang pariwisata maupun ekonomi kreatif.
 
"Ini akan menjadi sarana promosi yang efektif, memperkuat kerjasama antar kota kreatif di dunia, memungkinkan pertukaran , program pertukaran budaya, hingga pilot yang bisa diterapkan di Makassar," tambahnya.
 
Diketahui, sebanyak 75 kabupaten/kota di Indonesia menerima undangan dari Kemenparekraf untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Namun, hanya dua kota yang nantinya akan dipilih untuk diajukan ke UNESCO.
 
Oleh karena itu, Roem menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara seluruh pihak terkait dalam seleksi ini.
 
"Pentingnya kerja sama antar SKPD, pelaku industri, komunitas, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
Ayo memanfaatkan potensi kuliner kreatif Makassar," ucapnya.
 
Roem berharap melalui usulan ini dapat membawa Makassar memperkuat posisinya sebagai pusat kuliner di Indonesia dan dunia.
 
Roem berharap melalui usulan ini dapat membawa Makassar memperkuat posisinya sebagai pusat kuliner di Indonesia dan dunia.
Baca Lebih Lanjut
Lewat KaTa Kreatif, Menparekraf Sandiaga Uno Dorong UMKM di Pulau Seribu Berinovasi dan Berjejaring
Satrio Sarwo Trengginas
Honda Modif Contest 2024 Siap Guncang Makassar dengan Kreativitas Modifikator Lokal
Muh. Abdiwan
Umm al-Jimal di Yordania masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO
Antaranews
Indonesia Shopping Festival 2024 Dorong Pertumbuhan Industri Ekonomi Kreatif
KumparanTRAVEL
PSBS Biak pertajam fisik hadapi PSM Makassar
Antaranews
FIF Group Hadirkan Program Jelajah Kota Pada Merdeka Fest GWK 2024 di Bali
Putu Dewi Adi Damayanthi
Rayakan Kemerdekaan, Hyundai Gowa Menyediakan 21 Unit Ambulance Dinas Kesehatan Makassar
Muh. Abdiwan
Kreatif dan Inovatif! Praktik Pembuatan Semprotan Nyamuk dari Bawang Putih
Amelya Batari Lailil Rohmah
Musisi Papan Atas Siap Ramaikan Konser Musik di GOR Saparua & Gedung Sate
Detik
BNI Xpora beri pembekalan ke UKM Makassar lewat Exporters Forum
Antaranews