JAKARTA - Sebuah objek berkecepatan tinggi yang bergerak terlalu cepat melalui galaksi Bima Sakti ditemukan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional ( NASA ).
Para ilmuwan mengatakan benda misterius berukuran lebih dari 27.306 kali Bumi itu bergerak dengan kecepatan 1,60 juta kilometer per jam.
Mereka menemukan jaraknya lebih dari 400 tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya setara dengan 9,65 triliun kilometer.
Meski para ahli belum mengetahui apa sebenarnya objek tersebut, mereka berspekulasi bahwa objek tersebut adalah bintang yang lebih besar dari planet.
Gabungan ilmuwan dari berbagai negara yang berpartisipasi dalam proyek 'Backyard Worlds: Planet 9' yang diselenggarakan NASA menjadi orang pertama yang melihat objek tersebut.
“Ketika saya pertama kali melihat betapa cepatnya pergerakannya, saya yakin hal itu pasti telah dilaporkan,” kata seorang ilmuwan Jerman, Martin Kabatnik yang telah lama terlibat dalam program tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, dua ilmuwan program Thomas P. Bickle dan Dan Caselden adalah orang pertama yang melihat objek tersebut beberapa tahun lalu sebelum dikatalogkan sebagai CWISE J124909.08+362116.0.
Proyek 'Backyard Worlds: Planet 9' adalah inisiatif yang melibatkan kolaborasi ilmuwan dan astronom amatir dari seluruh dunia untuk mencari objek-objek baru di langit, termasuk kemungkinan eksoplanet dan objek trans-Neptunian yang tersembunyi. Melalui proyek ini, para peserta memanfaatkan data dari survei langit seperti Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) untuk menemukan objek yang belum teridentifikasi sebelumnya.
Dalam konteks menemukan objek baru, termasuk yang mungkin terkait dengan "Planet 9" atau objek serupa, kolaborasi ini memungkinkan berbagai pihak untuk mengidentifikasi dan memverifikasi penemuan. Jadi, jika gabungan ilmuwan dari proyek ini menemukan objek baru, mereka akan menjadi orang pertama yang melaporkan penemuan tersebut berdasarkan data yang mereka teliti dan analisis yang mereka lakukan.
Secara keseluruhan, proyek seperti 'Backyard Worlds: Planet 9' mengandalkan kontribusi kolektif dari banyak individu, baik profesional maupun amatir, untuk memperluas pengetahuan kita tentang alam semesta.Dalam konteks menemukan objek baru, termasuk yang mungkin terkait dengan "Planet 9" atau objek serupa, kolaborasi ini memungkinkan berbagai pihak untuk mengidentifikasi dan memverifikasi penemuan. Jadi, jika gabungan ilmuwan dari proyek ini menemukan objek baru, mereka akan menjadi orang pertama yang melaporkan penemuan tersebut berdasarkan data yang mereka teliti dan analisis yang mereka lakukan.
Secara keseluruhan, proyek seperti 'Backyard Worlds: Planet 9' mengandalkan kontribusi kolektif dari banyak individu, baik profesional maupun amatir, untuk memperluas pengetahuan kita tentang alam semesta.
Baca Lebih Lanjut
Kata NASA Fenomena Langka di Antartika Akan Sering Terjadi
Detik
Ombudsman temukan debitur KUR Rp100 juta yang dimintai agunan
Antaranews
Polisi Datangi Indekos Dokter PPDS yang Bunuh Diri: Periksa CCTV, Temukan Obat
KumparanNEWS
Jaring Ikan, Nelayan Malah Temukan Hiu Mainan Langka
Detik
Seribuan pendaki Gunung Kaba Rejang Lebong bentangkan bendera raksasa
Antaranews
Arkeolog temukan penyimpanan berusia 5.000 tahun di Turki barat
Antaranews
Panda raksasa Meng Meng hamil anak kembar di Kebun Binatang Berlin
Antaranews
Aneh Tapi Nyata! Pria di Iran Telan 452 Benda Logam, Baut hingga Mur
Detik
Ancelotti Yakin Mbappe Bakal Cepat Beradaptasi di Madrid
Detik
Menu Makanan Cepat Saji yang Tidak Disangka Sudah Ada Sejak 90 Tahun Lalu
KumparanFOOD