BYD mengejutkan pasar otomotif Indonesia dengan M6, sebuah MPV listrik 7-seater pertama di Indonesia dengan banderol di bawah Rp 450 juta. Sontak saja, mobil listrik itu bikin penasaran.
BYD mendapat pesanan sebanyak 2.920 unit dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. BYD bilang pesanan M6 sangat dominan dibandingkan model mobil listrik lain. Sebelumnya diketahui BYD sudah memasarkan Seal, Atto 4, dan Dolphin.
Untuk diketahui, raksasa mobil listrik asal China itu masih mengimpor utuh produknya di Indonesia. Berdasarkan data impor Gaikindo sepanjang Januari-Juli 2024, BYD sudah impor sebanyak 6.468 unit.
Bila dirinci, BYD mulai mengimpor M6 dari China sejak Juni hingga Juli 2024. Total model mobil yang sudah diimpor itu sebanyak 341 unit.
Paling banyak trim yang dikirim ke Indonesia adalah M6 Superior Captain dengan total 163 unit, lalu M6 Superior sejumlah 101 unit, dan M6 Standar sebanyak 77 unit.
BYD M6 punya tiga varian berbeda, yakni standard, superior dan superior captain. Kendaraan tersebut punya dimensi panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Sementara ground clearancenya 170 mm.
Pabrikan membekalinya dengan Blade Battery milik BYD. Ada dua opsi baterai yang ditawarkan BYD M6. Untuk versi standard, kapasitasnya 55,4 kWh dengan jarak maksimum 420 km. Baterai tersebut bisa dicas dengan DC 89 kW dan AC 7 kW.
Selanjutnya untuk Superior dan Superior Captain dilengkapi baterai berkapasitas 71,8 kWh dengan jarak maksimum 530 km. Kemudian pengecasannya menggunakan DC 115 kW dan AC 7 kW.
BYD M6 menggendong motor tipe AC Permanent Magnet Synchronous Motor dengan penggerak roda depan. Varian Standard memiliki tenaga 120 kW sedangkan varian Superior Captain dan Superior 150 kW. Sementara itu torsinya sama-sama 310 Nm dan kecepatan maksimalnya 180 km/jam.