GridHEALTH.id – Penderita asam urat seringkali dihadapkan pada berbagai pantangan makanan, termasuk kacang-kacangan.

Meskipun kacang dikenal sebagai sumber protein nabati yang baik, kandungan purinnya yang cukup tinggi dapat memicu serangan asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan.

Namun, dengan beberapa tips yang tepat, Anda sebenarnya masih bisa menikmati kacang tanpa khawatir memperparah kondisi asam urat.

Tapi, bagaimana cara makan kacang yang aman untuk kesehatan?

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan.

Tips makan kacang untuk penderita asam urat

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa tips makan kacang untuk penderita asam urat.

1. Pilih jenis kacang yang rendah purin

Tidak semua kacang memiliki kandungan purin yang tinggi. Beberapa jenis kacang, seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah, memiliki kandungan purin yang lebih rendah dibandingkan kacang lainnya.

Mengonsumsi kacang-kacangan ini dalam jumlah yang wajar dapat membantu Anda tetap mendapatkan manfaat kesehatannya tanpa meningkatkan risiko serangan asam urat.

2. Konsumsi dalam porsi kecil

Kunci utama dalam mengonsumsi kacang bagi penderita asam urat adalah porsi yang tepat. Sebaiknya batasi konsumsi kacang-kacangan hanya dalam porsi kecil, misalnya sekitar 30 gram per hari.

Mengonsumsi dalam jumlah yang terbatas dapat membantu mencegah penumpukan asam urat dalam tubuh, sekaligus tetap memberikan asupan protein yang dibutuhkan.

3. Hindari kacang yang digoreng atau dibumbui

Kacang yang digoreng atau dibumbui dengan garam, gula, atau rempah-rempah cenderung memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi.

Jenis kacang ini dapat memicu peradangan dan memperburuk kondisi asam urat.

Sebaiknya, pilih kacang yang dipanggang atau dikukus tanpa tambahan bumbu untuk menjaga kesehatannya.

4. Kombinasikan dengan makanan lain yang aman

Untuk menyeimbangkan asupan kacang, Anda bisa mengombinasikannya dengan makanan lain yang aman bagi penderita asam urat.

Misalnya, tambahkan kacang ke dalam salad sayuran hijau atau oatmeal.

Ini tidak hanya meningkatkan nilai gizi makanan, tetapi juga membantu menurunkan risiko peningkatan kadar asam urat.

5. Perhatikan reaksi tubuh

Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan, termasuk kacang. Penting untuk selalu memperhatikan reaksi tubuh Anda setelah mengonsumsi kacang.

Jika Anda merasa gejala asam urat mulai kambuh, segera kurangi atau hentikan konsumsi kacang dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.

Penderita asam urat tidak perlu sepenuhnya menghindari kacang, asalkan konsumsi dilakukan dengan bijak dan dalam porsi yang wajar.

Memilih jenis kacang yang rendah purin, menghindari kacang yang digoreng, dan mengonsumsinya bersama makanan lain yang aman dapat membantu Anda menikmati kacang tanpa risiko tinggi.

Tetap perhatikan reaksi tubuh dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika diperlukan.

Dengan cara ini, Anda bisa tetap menikmati kacang dengan aman dan tetap menjaga kesehatan asam urat Anda.