SajianSedap.com - Siapa sih yang tidak suka dengan nasi Padang.

Makanan yang menghidangkan sajian khas Minang ini selalu laris diburu pembeli.

Sebagian besar warung makan padang diluar Sumatra Barat duibuka oleh orang-orang Minang yang merantau.

Hal ini membuat citarasa masakan padang lebih otentik dan asli.

Bahkan bumbu yang digunakan pun dibeli dan dikirim langsung dari Sumatra Barat.

Memang seiring dengan meningkatkan minat terhadap masakan Minang atau makanan Padang, banyak sekali warung makan padang yang dibuka oleh orang lokal.

Sehingga rasa masakan padang terasa kurang nikmat atau tidak seperti masakan minang pada umumnya.

Lantas bagaimana cara membedakan warung padang asli atau otentik dengan warung Padang biasa?

Sebuah unggahan di forum media sosial Anak-anak Minang, berikut ini ciri warung padang asli.

1. Perhatikan nama rumah makan tersebut

Jika menggunakan istilah dan nama khas Minang, besar kemungkinan itu adalah rumah makan Padang asli.

Contohnya seperti Andalas, Minang, Simpang, Salero, Sumando, dan sebagainya.

Jika menggunakan kata murah, meriah, harga pelajar, kemungkinan besar bukan yang asli.

2. Amati sekeliling ruangan makan

Jika terdapat cermin yang dipasang, besar kemungkinan itu adalah rumah makan Padang asli.

Mungkin agar pelanggan dapat menikmati makanan sambil memeriksa penampilannya, siapa tahu ada sisa cabe merah di giginya.

3. Lihat menu ikan yang disajikan

Jika terdapat ikan nila yang dibakar atau digulai, besar kemungkinan itu adalah rumah makan Padang asli.

Tetapi jika ada lele yang digoreng atau dikrispi, itu mungkin sudah variasi lokal.

4. Perhatikan kasirnya

Jika pemiliknya juga berperan sebagai kasir, besar kemungkinan itu adalah rumah makan Padang asli.

Peran koki dan kasir merupakan posisi strategis dalam rumah makan Padang asli.

5. Lihat meja makan

Ada kobokan kecil untuk mencuci tangan atau tidak.

Jika ada, besar kemungkinan itu adalah rumah makan Padang asli, terutama jika menggunakan lap serbet dan tidak tisu.

6. Cobalah nasinya

Jika teksturnya sedikit kasar, besar kemungkinan itu adalah rumah makan Padang asli.

Orang Padang tidak suka masak nasi yang pulen, meskipun menggunakan beras premium.

7. Tanyakan menu minumannya

Jika terdapat teh talua, tomat top, kopsteng, dan jus pinang, itu jelas menandakan rumah makan Padang asli.

8. Jika ingin menambah nasi, katakan ke pelayannya, "Tambuah ciek..."

Jika pelayannya mengerti, itu pasti rumah makan Padang asli.

9. Jika uang sebesar 50 ribu hanya cukup untuk membayar dua porsi, itu dipastikan sebagai rumah makan Padang asli

Konon, orang Padang lebih memperhatikan kualitas daripada jumlah.

Baca Lebih Lanjut
Wow! Suho EXO Mukbang Nasi Padang, Cicip Jengkol dan Ayam Pop
Detik
Nah Lho! Soal Bullying PPDS 'Makan Nasi Padang', Kemenkes Akui Sudah Kantongi Nama
Detik
Viral Bullying PPDS 'Makan Nasi Padang' hingga 'Jatah Istri Residen', Ini Kata Kemenkes
Detik
POPULER PADANG: Suami Aniaya Istri Siri hingga Babak Belur dan Semen Padang FC Diminta Bangkit
Fuadi Zikri
Ciri-ciri Nugget Ayam yang Tidak Layak Untuk Dibeli, Harus Perhatikan
Dok Grid
Melokal Banget, Suho EXO Kepergok Mukbang Bareng Boy William hingga Lahap Santap Jengkol Pakai Tangan: Ini Kentang?
Siti M
Semen Padang usung misi bangkit saat sambangi Bali United
Antaranews
Bali United gilas Semen Padang 2-0
Antaranews
BREAKING NEWS Pemalsu Dokumen Negara Ditangkap di Padang, Manfaatkan Kios Fotokopi
Afrizal
7 Tips Makan Nasi untuk Penderita Diabetes, Wajib Perhatikan Jenis Nasi dan Porsinya
Ratnaningtyas Winahyu