Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Kecelakaan tragis dialami oleh pengendara sepeda motor bernama Aldi Irfan Ainur Rizki (24) saat melintas Jalan Raya Jember- Lumajang tepatnya Timur Gudang Bulog Dusun Krajan Kidul, Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Jember.
Pengendara Sepeda motor Honda Vario bernomor polisi (Nopol) P-5865-HT tewas usai ditabrak pengemudi mobil Suzuki APV berplat P 1306 LN milik Mardiansyah (36) warga Perum Jember 1 Jalan Argopuro 2 Kelurahan/Kecamatan Sumbersari Jember, Minggu malam (18/8/2024) sekira pukul 23.30 WIB.
Sementara pemotor ini merupakan Warga Perum Mastrip V-8 Lingkungan Gumuk Kerang, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari Jember.
Warga baru berhasil menemukan jasad pengendara sepeda motor ini pada Senin (19/8/2024) sekira pukul 08.00 WIB di aliran Sungai Bondoyudo.
Anggota Relawan Barat Daya Jember Viky Septian mengungkapkan jasad korban baru ditemukan setelah 8 jam dilakukan pencarian di area sungai tersebut.
"Soal kronologi pasti kecelakaan itu pihak Polisi Lantas yang bisa menjelaskan. Tapi kalau kabar yang saya terima dari teman-teman relawan. Korban itu ditabrak mobil dan sampai tercebur ke sungai," katanya.
Menurut keterangan warga sekitar, korban mengendarai sepeda motor dari arah Jember menuju Lumajang.
Sementara pengemudi mobil berjalan dari arah berlawanan.
"Kalau kata warga sih, mobil itu melaju dari arah barat ke timur. Nah motor itu dari arah berlawanan," ucap Viky.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Viky, sopir mobil itu diduga mengantuk. Sebab kendaraannya mendadak oleng saat berpapasan dengan sepeda motor korban.
"Katanya sih sopir mobil ngantuk karena tiba-tiba oleng ke arah berlawanan dan menabrak motor itu.Kemudian mobil dan motor yang ditabrak sama-sama nyebur ke sungai," ulasnya.
Sebelum dua kendaraan tersebut masuk ke sungai. Dia mengungkapkan, mobil itu sempat menabrak warung dan batang kayu di tempat kejadian perkara.
"Untuk kendaraan mobil, pengemudi dan penumpangnya dapat diselamatkan. Nah pengendara motor itu hilang terbawa arus, motornya juga masih di sungai," tuturnya.
Viky mengatakan, Tim SAR melakukan pencarian terhadap tubuh korban ini cukup lama. Sebab Sungai Bondoyudo Jember masuk aliran irigasi sehingga harus dibendung.
"Pencarian dilakukan dengan cara airnya disurutkan. Karena Sungai Bondoyudo ini kan untuk irigasi. Jadi airnya dibendung," ujarnya.
Tim SAR berhasil menemukan korban baru ditemukan saat pagi hari. Katanya, lokasinya berjarak 50 meter dari tempat kejadian kecelakaan.
"Proses pencarian lumayan lama kurang lebih 8 jam. Setelah itu alhamdulillah jasad korban ditemukan tersangkut batang kayu di dekat dasar sungai. Tenggelamnya jasad korban sekitar 1 meteran," ulasnya.
Viky mengatakan, Tim SAR menemukan jasad korban di sungai ini sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian pemotor ni dibawa ke Puskesmas Sumberbaru Jember.
"Jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas Sumberbaru sebelum kemudian dibawa ke rumah duka," jlentrehnya.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto mengaku belum bisa memberikan komentar kecelakaan ini. Sebab sedang melakukan penyelidikan.
"Mohon waktu anggota kami masih lidik. Kami juga bagi tugas masih ada giat di JSG," tuturnya.