SajianSedap.com - Jamur yang bisa diolah ada berbagai jenis.

Ada jamur enoki, merang, kuping, karang dan masih banyak lagi.

Sase Lovers suka mengonsumi jamur untuk sajian?

Jamur bisa dikatakan bahan yang mudah untuk diolah.

Jadi, banyak banget yang suka menyimpan jamur untuk distok.

Namun, setiap jenis jamur, beda juga lo cara penyimpanannya.

Jika tidak disimpan dengan tepat, jamur akan jadi rusak dan tidak bertahan lama.

Jamur sendiri memiliki tekstur lembab dan bisa dengan cepat membusuk jika cara menyimpannya tidak benar.

Ada beberapa cara menyimpan jamur agar awet, lebih tahan lama.

Jamur bisa disimpan dengan dibungkus plastik lalu dimasukkan kulkas, dibekukan, atau dikeringkan.

Lalu, bagaimana ya cara menyimpan jamur?

Yuk simak cara menyimpan jamur enoki.

Tips Menyimpan Jamur Enoki

Maka dari itu, Sase Lovers harus memastikan untuk tidak menyimpan jamur enoki di bagian kulkas yang lembap.

Lebih baik kita menyimpan jamur enoki dalam plastik di bagian kulkas yang terdingin.

Supaya awet, kita bisa memotong bagian akar jamur enoki, kemudian mengikat bagian batang jamur dan membungkusnya dengan kertas bersih, sebelum disimpan dalam plastik di kulkas.

Cek kondisi jamur

Jika jamur sudah berubah warna, basah dan mengeluarkan aroma tidak sedap, artinya jamur sudah tidak segar lagi dan tidak lagi untuk dikonsumsi.

Jangan buang substrat

Substrat ini yang membuat jamur bisa bertahan segar lebih lama.

Jangan buang kemasan

Jamur yang tertutup rapat dalam kemasan akan lebih terlindungi dari pada yang sudah dibuka dan terkena udara.

Karena mudah terkontaminasi dengan bakteri.

Jangan simpan terlalu lama

Karena jamur enoki rentan terkena bakteri Listeria Monocytogenes pada jamur enoki bisa terus berkembang seiring dengan waktu penyimpanan.

Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi pada usus, deman, mual, diare, dan lain-lain.

Selamat masak enoki!