Batang, 13 Agustus 2024- Menabung sejak dini merupakan langkah kecil yang bisa memberikan dampak besar bagi masa depan anak-anak.
Meskipun anak belum bekerja dan menghasilkan uang sendiri, anak juga perlu dikenalkan konsep uang sejak dini. Orang tua dapat mendidik anak menjadi lebih mandiri dan hemat dengan menabung. Bukan hanya sekadar mengumpulkan uang, menabung juga mengajarkan anak-anak tentang berhemat, bertanggungjawab dalam memegang uang, mengatur uang, menghargai uang, melatih ketekunan dan disiplin, serta melatih untuk terbiasa menabung sampai dewasa. Lewat kegiatan sederhana ini, mereka belajar bahwa impian besar bisa dicapai dengan usaha kecil yang konsisten.
Di berbagai daerah khususnya kota-kota besar tradisi menabunng untuk anak-anak sudah ramai diterapkan, dimana orang tua memiliki peran penting untuk mengenalkan kebiasaan ini kepada anak-anak mereka.
Namun lain halnya yang terjadi di desa atau daerah dengan literasi keuangan rendah. Hal ini pernah diungkapkan pada suatu penelitian berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Menabung” menghasilkan kesimpulan yaitu terdapat 4 hal yang mempengaruhi perilaku menabung pada diri suatu individu. Empat faktor tersebut diantaranya:
1. Literasi keuangan berperan mendorong perilaku menabung.
2. Inklusi keuangan berperan mendorong perilaku menabung.
3. Uang saku berperan mendorong perilaku menabung.
4. Pengendalian diri berperan mendorong perilaku menabung.
Kondisi asingnya budaya menabung bagi anak-anak juga terjadi di salah satu desa di Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, yaitu Desa Ngaliyan. Anak-anak lebih terbiasa menghabiskan uang saku untuk jajan atau membeli mainan kecil, tanpa menyadari pentingnya menyisihkan sebagian dari uang mereka untuk masa depan. Minimnya pemahaman ini membuat mereka belum melihat manfaat jangka panjang dari menabung. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi yang intensif tentang pentingnya menabung sejak dini, agar anak-anak desa ini bisa memahami bagaimana kebiasaan kecil tersebut dapat membantu mereka mencapai impian besar dan mengumpulkan mimpi sejak dini.
Melihat potensi masalah tersebut dengan memanfaatkan peluang serta melimpahnya SDM usia anak-anak, anggota KKN Tim II Universitas Diponegoro di program studi Akuntansi Perpajakan menciptakan program kerja ”Training Menabung Anak-Anak Ngaliyan Dengan Menggunakan Celengan Sebagai Media Pelaksanaan”. Melalui program ini diharapkan sejak usia dini generasi muda Ngaliyan dapat mengajarkan manajemen diri, mengontrol perilaku konsumtif, dan mengajarkan nilai uang. Peserta akan diajari dan dipantau menabung RP 1.000 sehari secara terus menerus sebagai latihan awal. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2024 di Madrasah Diniyah Desa Ngaliyan.
Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Sedang Melakukan Penyuluhan dan Pelatihan Literasi Keuangan Menabung
Psikolog anak menyatakan bahwa menabung sejak dini dapat membangun karakter yang positif pada anak-anak. Mereka belajar bahwa setiap rupiah yang disimpan adalah investasi untuk masa depan mereka. Misalnya, ketika anak-anak ingin membeli mainan atau jajanan kecil, mereka akan berpikir dua kali dan lebih menghargai usaha yang mereka lakukan untuk mengumpulkan uang tersebut. Maka dari itu dipilihlah nominal Rp 1.000 sehari sehingga anak-anak tidak merasa terbebani.
Menabung bukanlah aktivitas yang membosankan, melainkan seru dan penuh manfaat. Dengan cara yang kreatif dan dukungan dari orang tua serta sekolah, anak-anak dapat mulai menabung sejak dini, mengumpulkan mimpi-mimpi mereka satu per satu, dan belajar bahwa setiap usaha kecil akan membawa mereka lebih dekat pada mimpi mereka di masa depan.
Baca Lebih Lanjut
Penting Mengenalkan Lagu Indonesia Raya pada Anak Sejak Dini
Aullia Rachma Puteri
4 Langkah Membangun Kebiasaan Anak Membaca Buku Sejak Dini
Putri Regina Ayu Wulansari
Ajari Anak Sopan Santun Sejak Dini, Dimulai dari Orang yang Mencontohkan
Siti Nawiroh
HUT 90 Tahun, Lifebuoy Luncurkan Film Pendek yang Menginspirasi Anak Indonesia untuk Raih Mimpi
Sindonews
Cegah Karies Sejak Dini, Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi dan Demonstrasi Sikat Gigi yang Benar
Soewidia Henaldi
Cara Menerapkan Kebiasaan Baik pada Anak Demi Wujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi
Poetri Hanzani
Gejala Diabetes Anak Menurun ke Generasi, Begini Cara Mencegahnya
Aullia Rachma Puteri
Inilah 4 Arti Mimpi Anak Hilang, Bisa Jadi Tanda Mengenal Diri Lebih Dalam
Azis Husein Hasibuan
Cara Meminimalisir Dampak Buruk Game untuk Anak, Ini Langkahnya
Diah Puspita Ningrum
Ide Hadiah Lomba 17an untuk Anak-anak yang Menarik dan Kreatif
Diah Puspita Ningrum