TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar menempati posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2024/2025.
Saat ini, PSM mengumpulkan 6 poin hasil dua kali menang dalam dua laga awal Liga 1.
Laga pekan pertama, PSM mengalahkan Persis Solo 3-0 dan pada laga kedua melawan PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (16/8/2024), Laskar Pinisi menang 2-1.
Meski begitu, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya saat melawan PSBS Biak pada pekan kedua
Juru taktik asal Portugal itu menyoroti akurasi tembakan para penggawa PSM Makassar.
Pasalnya dalam laga tersebut, sebanyak 13 tembakan dilepaskan.
Namun, hanya tiga tembakan mengarah ke gawang.
"Kita shoot 13, tapi tak punya akurasi.
Ke depan PSM Makassar akan bermain di ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.
Tim Juku Eja kedatangan wakil Thailand, BG Pathum United di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (21/8/2024).
Tentu persoalan akurasi tembakan harus diselesaikan secepatnya oleh Bernardo Tavares.
Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan tembakan merupakan salah satu opsi dalam mencetak gol.
Kesempatan tembakan pun dinilainya sangat situasional.
Masih ada cara lain bisa dimanfaatkan dalam membobol gawang lawan.
"Di depan garis 16 itu bisa di shooting, tapi tidak semua juga. Bahkan, bisa dimainkan dulu," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com melalui telepon, Sabtu (17/8/2024).
Syamsuddin Umar menyampaikan, upaya bisa dilakukan untuk cetak gol adalah dengan unggul pemain di jantung pertahanan lawan.
Jika pemain lawan tiga, maka pemain PSM Makassar harus empat.
Paling tidak bisa tiga lawan tiga.
"Kita selalu berpikir harus overload. Ketika memainkan bola digaris 16, itu jangan lawan tiga kita satu. Harus tiga lawan tiga, kalau perlu empat lawan tiga. Inilah harus dimanfaatkan betul," paparnya.(kaswadi)
Jika pemain lawan tiga, maka pemain PSM Makassar harus empat.
Paling tidak bisa tiga lawan tiga.
"Kita selalu berpikir harus overload. Ketika memainkan bola digaris 16, itu jangan lawan tiga kita satu. Harus tiga lawan tiga, kalau perlu empat lawan tiga. Inilah harus dimanfaatkan betul," paparnya.(kaswadi)