Video pengemudi ojek online (ojol) diduga melakukan pelecehan verbal (cat calling) viral di media sosial (medsos). Driver ojol terduga cat calling itu mengelak saat dilabrak.

Dalam video yang beredar, tampak wanita yang menjadi korban berjalan bersama petugas keamanan di Stasiun Kebayoran mendatangi driver ojol terduga pelaku pelecehan verbal. Saat dikonfirmasi terkait dugaan pelecehan verbal, driver ojol itu mengaku hanya menawarkan jasa ojek.

"Kenapa mbaknya marah, tahunya dia udah ditawarin sama Jaka tadi. Saya nggak tahu Jaka sudah nawarin ojek juga. Cuma nawarin doang," kata seorang driver ojol kepada petugas keamanan Stasiun Kebayoran.

Petugas lalu meminta driver ojol tersebut ikut ke Stasiun Kebayoran untuk mengobrol.

Namun, driver ojol tersebut menolak.

"Mending ngobrol di dalam deh," kata petugas tersebut.

"Terus salah saya apa?" kata driver ojol.

"Nggak, gini, Pak. Saya nggak nge-judge salah, tapi cuma dimintai keterangan. Si mbak ini merasa, katanya mengalami perbuatan tidak menyenangkan," ucap petugas.

"Nggak menyenangkannya gimana?" kata driver ojol.

Petugas keamanan kembali meminta driver ojol untuk ikut dengannya guna diklarifikasi terkait dugaan cat calling yang dilakukan. Pengemudi ojol itu kembali menolak.

Video tersebut telah diputar 2,3 juta kali dan mendapatkan 4.988 komentar.

Keterangan Korban

Wanita yang menjadi korban cat calling dalam video viral tersebut memberi penjelasan.

Wanita berinisial A itu mengatakan driver ojol tak henti-henti menawarkan jasa ojek meski dia sudah menyatakan menolak tawaran tersebut.

"Saya lagi pinggir jalan. Mereka manggil-manggil nawarin ojek tapi berkali-kali nonstop," kata A saat dimintai konfirmasi, Jumat (16/8/2024).

Dia mengatakan bahkan salah satu pelaku bertindak agresif dengan mendekatinya. Perbuatan pelaku membuatnya risi dan takut.

"Bahkan salah satu pelaku juga agresif jalan menghampiri saya dekat sekali. Otomatis membuat saya tidak nyaman, takut, dan mawas diri," katanya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

A menjelaskan sudah menolak tawaran ojek karena hendak naik KRL di Stasiun Kebayoran.

A akhirnya marah dan sempat cekcok dengan driver ojol.

"Saya jadi merasa takut dan terancam tapi mereka tetap memaksa saya terus nonstop. Sebagai wanita saya paham juga ada maksud lain daripada sekadar menawarkan ojek kan," kata dia.

"Satu, dua, tiga kali mungkin oke, tapi kalau nonstop memaksa dan mendekat ke saya, saya jadi tidak nyaman dan khawatir sampai saya kesal, saya pun jadi marah" imbuhnya.

Saat dia marah, driver ojol juga ikut marah. Setelah terlibat cekcok, A lalu melaporkan ulah driver ojol itu ke petugas satpam.

"Setelah saya marah, mereka pun marah lagi. Dengan berkedok 'cuma nawarin ojek'. Sempat cekcok dengan dia. Dia pun bersikap agresif melotot nggak terima, padahal dia ojek kenapa harus mangkal memaksa orang," kata dia.

Setelah videonya viral, A juga mendapatkan pengakuan dari warganet lain yang juga mengaku mengalami hal serupa di Stasiun Kebayoran.


Baca Lebih Lanjut
Viral, Driver Ojol Ini Meninggal Dunia Saat Antre Orderan Customer, Rekan Korban Ungkap Hal Pilu: Tidak Makan, Tidak...
Siti M
Driver Ojol di Palembang Jadi Korban Begal Saat Tunggu Penumpang, Terima Orderan Offline di Sukarame
Pairat
Kisah Darwin Driver Ojol Meninggal Dunia Kelaparan Saat Antre Order Makanan Viral, Polisi Buka Suara
Dedy Qurniawan
Driver Ojol di Medan Meninggal Dunia saat Antre Orderan, Rekan Sebut Korban Tahan Lapar Sejak Malam
Achmad Maudhody
Pengendara Ojol Kena Begal di Jaktim, Dompet dan Motor Dirampas
KumparanNEWS
Viral Perempuan di Bogor Diduga Jadi Korban Penjambretan hingga Terseret, Polisi Cek TKP
Sindonews
Ngeri! Driver Ojol Dikuntit hingga Dibegal Kawanan Bersajam di Jaktim
Detik
Kisah Pilu Darwin Driver Ojol Meninggal di Medan, 2 Hari Tahan Lapar, Pinjam Akun Demi Bisa Kerja
Rheina Sukmawati
Viral! Seorang Pelajar di Bantul Jadi Korban Kekerasan
Gaya Lufityanti
Viral Selebgram Jadi Korban KDRT, Jangan Sepelekan Dampaknya ke Korban
Detik