TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, pedagang bendera di tepi jalan lintas Padang-Muara Labuh di Simpang Tanjuang Nan IV, Kabupaten Solok meraih keuntungan besar.
Pada bulan Agustus ini, penjualan berbagai atribut kemerdekaan seperti bendera, umbul-umbul, dan marawa mengalami lonjakan signifikan.
Pantauan TribunPadang.com, pedagang di tepi jalan lintas Padang-Muara Labuh menjual berbagai atribut seperti bendera, umbul-umbul dan marawa.
Tampak pedagang atribut berjualan di simpang-simpang jalan dan lokasi pintu masuk beberapa kawasan wisata di sepanjang jalan lintas Padang-Muara Labuh.
Salah seorang pedagang, Wandi mengatakan bahwa dirinya sudah berdagang atribut kemerdekaan sejak awal Agustus.
"Saya jualan sejak awal Agustus dan lokasinya berpindah-pindah," kata Wandi, Jumat (16/8/2024).
Wandi menyebut, selama dirinya berjualan sudah puluhan bendera berbagai ukuran yang laku terjual.
"Alhamdulillah, bendera paling banyak orang beli. Setiap harinya ada saja yang membeli bendera," ujar Wandi.
Penuturan Wandi, dirinya menjual bendera dengan berbagai varian ukuran dan harga yang beda-beda.
"Paling mahal saya jual Rp100 ribu untuk ukuran besar," tutur Wandi.
Dia menyebut yang paling banyak laku ukuran sedang dengan harga Rp30 ribu. Penjualan bisa sampai 15 bendera sehari.
Ia mengungkapkan, dirinya sengaja berdagang atribut kemerderkaan selama bulan Agustus.
"Saya ngambil barang di grosir, lalu dijual kembali. Untuk untungnya lumayan daripada hari biasanya," ungkap Wandi.
Wandi menambahkan, atribut kemerdekaan yang ia jual banyak laku hanya di bulan Agustus saja.
"Kalau hari biasa tentu tidak selaku bulan ini," pungkas Wandi.(*)