Prista menambahkan saat ini populasi Panda merah terancam punah. Hewan yang memiliki habitat asli di perbukitan di lembah gunung Himalaya mulai Nepal, Myanmar dan di Tiongkok Barat Daya itu saat ini di alam sekitar 10.000.
SURYAMALANG.COM, BATU - Kaito si Panda Merah atau Red Panda kini menjadi koleksi satwa baru di Secret Zoo, Jatim Park 2 Kota Batu.
Panda merah yang memiliki nama latin Ailurus Fulgens itu memiliki bulu tebal berwarna merah kecokelatan dengan muka imut bentuk bulat warna putih dengan garis merah kecokelatan dari mata ke mulutnya.
Ekornya panjang dengan motif warna selang seling cokelat muda, hitam dan putih seperti kemoceng. Sedangkan di bagian bawah badan hingga kaki memiliki warna hitam.
Panda merah yang memiliki nama Kaito itu masuk dalam jenis ordo Carnivora dan kini ditempatkan di kandang khusus dengan disediakan alat pendingin (AC), karena habitatnya disuhu dingin.
“Kaito berusia 2 tahun dari Tama Zoological Park Jepang. Ini kami dapatkan hasil kerjasama untuk konservasi dan menambah koleksi satwa di Jatim Park 2,” kata Dokter Hewan Jatim Park 2, drh Prista Dwi Restanti, Kamis (15/8/2024).
Prista mengatakan ada perbedaan antara panda warna hitam putih dengan panda merah. Khususnya dari jenisnya. Untuk Panda merah pihak Jatim Park 2 harus menyediakan dua tempat yakni indoor dan outdoor dengan suhu dingin maksimal 24 derajat celcius.
“Kalau untuk Red Panda ini untuk berat badannya sekitar 5-6 kilogram, berbeda dengan giant panda kalau untuk giant panda itu yang warna hitam putih itu dia lebih cenderung ke beruang sedangkan untuk red panda sendiri dia adalah carnivora yang cenderung seperti musang,” jelasnya.
Rencananya pada bulan September mendatang Jatim Park 2 akan kembali mendatangkan satu ekor jantan lagi dari kebun binatang yang sama di Jepang bernama Fujimaru.
“90 persen makanannya itu adalah daun bambu dan kami tambah juga dengan pelet khusus primata pemakan daun-daunan. Kemudian ada buah apel dan sayur wortel juga,” ujarnya.
Prista menambahkan saat ini populasi Panda merah terancam punah. Hewan yang memiliki habitat asli di perbukitan di lembah gunung Himalaya mulai Nepal, Myanmar dan di Tiongkok Barat Daya itu saat ini di alam sekitar 10.000.